Berita Terkini
7 Fakta Sungadi, Pemuda 21 Tahun Seberat 140 Kg, Tak Pernah Pakai Sendal & Dikira Bayi Kembar
Sungadi dari Kabupaten Sragen memiliki bobot seberat 140 kilogram atau 1,4 kuinta, berikut fakta-faktanya
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Suwarno menerangkan, anaknya biasa berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB.
Meskipun tubuhnya dikatakan tidak biasa dibandingan orang seusianya, tetapi Sungadi tampak giat dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya di tempat dia bekerja.
"Kalau berangkat biasanya jalan kaki dan tidak pernah pakai sandal," terang Suwarno kepada TribunSolo.com, Sabtu (21/9/2019).
Suwarno kemudian mengungkapkan, alasan Sungadi tidak pernah memakai sandal karena ia takut terpeleset saat jalan di tanjakan akibat tidak kuat menahan berat badannya yang saat ini telah mencapai 1,4 kuintal.
"Itu membuat telapak kakinya kapalan dan pecah-pecah," ungkap dia.
Adapun Sungadi selama ini bekerja dari pagi hingga sore hari.
Tetapi pada pukul 11.30 WIB dirinya kembali ke rumah untuk istirahat, makan siang dan mandi.
"Habis itu dia berangkat lagi ke proyek pembangunan sekitar jam dua siang, lalu pulang jam enam sore," terang Suwarno.
Tidak Sekolah
Suwarno menambahkan, anaknya juga terpaksa tidak pernah mengenyam dunia pendidikan.
Sungadi faktor jarak menjadi satu di antaranya sehingga dia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Akhirnya, Sungadi tidak mengenyam bangku sekolah seperti anak-anak lainnya hingga usia 21 tahun ini.
Hal itulah yang akhirnya membuat pelafalan huruf yang diucapkan Sungadi menjadi tidak jelas.
"Ya, itu karena jaraknya jauh dan sepeda motor milik saya tidak kuat untuk memboncengkannya sampai ke sekolah," paparnya.
Sempat Dikira Bayi Kembar