Berita Kesehatan
Jerawat Bisa Pengaruhi Kondisi Kejiwaan, Berikut 5 Langkah Mudah Mengatasinya
Saat masa pubertas, produksi hormon androgen pada tubuh remaja meningkat dan menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan terlalu banyak sebum.
Sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh dokter kulit, menemukan bahwa ketika orangtua mengingatkan anak untuk menggunakan obat jerawatnya, anak malah akan menjadi marah hingga akhirnya merasa malas untuk menyembuhkan jerawatnya.
Oleh karenanya, penting bagi orangtua untuk berhati-hati ketika meminta anak mengaplikasikan obat jerawatnya, agar ia tak tersinggung dan marah.
Selain itu, orangtua juga harus berusaha mengajari anak tentang produk-produk apa saja yang bisa digunakan untuk menyembuhan dan mencegah jerawatnya bertambah parah, serta menghindari bekas jerawat yang permanen.
3. Membantu mengurangi stres yang dirasakan anak
Saat berusia remaja, anak akan rentan merasa stres. Stres inilah yang menyebabkan jerawat anak akan semakin parah dan meradang.
Oleh karenanya, orangtua sebaiknya berusaha untuk mengurangi tingkat stes yang dirasakan anak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan mengajak anak untuk liburan singkat dengan mengajaknya pergi ke taman bermain ataupun tempat yang disukainya.
Berita Terkini
Baca: VIDEO: Jadi Tempat Pemujaan di Tengah Kota, Ini Fakta Watu Sumanti
Baca: Profil Menpora Imam Nahrawi Jadi Tersangka Korupsi Rp 26,5 M oleh KPK, Mantan Aktivis Mahasiswa
Baca: LINK LIVE Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Mariana Utara, Sesaat Lagi
4. Perhatikan tanda-tanda depresi pada anak
Seperti yang dijelaskan di atas, jerawat bisa menyebabkan anak diejek oleh teman sebayanya dan ini dapat memengaruhi perasaan sang anak.
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa jerawat dapat menyebabkan anak merasa depresi ataupun memiliki gangguan kecemasan.
Karenanya penting bagi orangtua untuk memperhatikan tanda-tanda depresi yang bisa terjadi saat anak mengalami jerawat.
Tanda-tanda depresi yang biasanya ditunjukkan anak, yaitu : anak merasa sedih selama 2 minggu ataupun lebih, anak menjadi kurang berminat melakukan hal-hal yang biasa disukainya, serta anak menjadi pendiam atau menjauhi diri dari teman-temannya.
Jika anak telah menunjukkan tanda-tanda ini, sebaiknya orangtua segera mengajak anak berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mempercepat penyembuhan jerawatnya.
5. Biarkan anak berkonsultasi sendiri dengan dokter kulit