Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Jerawat Bisa Pengaruhi Kondisi Kejiwaan, Berikut 5 Langkah Mudah Mengatasinya

Saat masa pubertas, produksi hormon androgen pada tubuh remaja meningkat dan menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan terlalu banyak sebum.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Ilustrasi jerawat 

Sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh dokter kulit, menemukan bahwa ketika orangtua mengingatkan anak untuk menggunakan obat jerawatnya, anak malah akan menjadi marah hingga akhirnya merasa malas untuk menyembuhkan jerawatnya.

Oleh karenanya, penting bagi orangtua untuk berhati-hati ketika meminta anak mengaplikasikan obat jerawatnya, agar ia tak tersinggung dan marah.

Selain itu, orangtua juga harus berusaha mengajari anak tentang produk-produk apa saja yang bisa digunakan untuk menyembuhan dan mencegah jerawatnya bertambah parah, serta menghindari bekas jerawat yang permanen.

3. Membantu mengurangi stres yang dirasakan anak

Saat berusia remaja, anak akan rentan merasa stres. Stres inilah yang menyebabkan jerawat anak akan semakin parah dan meradang.

Oleh karenanya, orangtua sebaiknya berusaha untuk mengurangi tingkat stes yang dirasakan anak.

Salah satu cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan mengajak anak untuk liburan singkat dengan mengajaknya pergi ke taman bermain ataupun tempat yang disukainya.

Berita Terkini

Baca: VIDEO: Jadi Tempat Pemujaan di Tengah Kota, Ini Fakta Watu Sumanti

Baca: Profil Menpora Imam Nahrawi Jadi Tersangka Korupsi Rp 26,5 M oleh KPK, Mantan Aktivis Mahasiswa

Baca: LINK LIVE Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Mariana Utara, Sesaat Lagi

4. Perhatikan tanda-tanda depresi pada anak

Seperti yang dijelaskan di atas, jerawat bisa menyebabkan anak diejek oleh teman sebayanya dan ini dapat memengaruhi perasaan sang anak.

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa jerawat dapat menyebabkan anak merasa depresi ataupun memiliki gangguan kecemasan.

Karenanya penting bagi orangtua untuk memperhatikan tanda-tanda depresi yang bisa terjadi saat anak mengalami jerawat.

Tanda-tanda depresi yang biasanya ditunjukkan anak, yaitu : anak merasa sedih selama 2 minggu ataupun lebih, anak menjadi kurang berminat melakukan hal-hal yang biasa disukainya, serta anak menjadi pendiam atau menjauhi diri dari teman-temannya.

Jika anak telah menunjukkan tanda-tanda ini, sebaiknya orangtua segera mengajak anak berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mempercepat penyembuhan jerawatnya.

5. Biarkan anak berkonsultasi sendiri dengan dokter kulit

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved