Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Politisi PDIP Tertarik Pilkada Minut: Joune Ganda Ingin Bantu Banyak Orang

Sukses sebagai pengusaha tak membuat Joune Ganda berpuas diri. Kehidupan mapan dan nyaman

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUN MANADO/FERDINAND RANTI
Joune Ganda Sambangi Tribun Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sukses sebagai pengusaha tak membuat Joune Ganda berpuas diri. Kehidupan mapan dan nyaman yang dia raih rasanya belum lengkap tanpa membantu orang lain. Itulah motivasi dia terjun ke dunia politik yang penuh hiruk pikuk ini.

Baca: Olly ‘Pensiun Dini’ dari Gelanggang Pilgub 2020: Begini Kata Pengamat Politik

Langkah awal Joune dipercayakan Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara untuk maju di Pilkada Serentak 2020. Wakil Ketua Bidang EkonomiPDIP ini diplot sebagai kandidat tunggal di Pilkada Minahasa Utara. Berikut petikan wawancara eksklusif Joune saat berbincang akrab di Kantor Tribun Manado Jalan AA Maramis, Kelurahan Kairagi II, Manado, Senin (16/9/2019).

Bisa Anda cerita bagaimana pengusaha sukses seperti Anda terjun ke politik?

Begini! Di bulan Mei 2019, saya dan keluarga liburan. Kami bermaksud mengunjungi Mami di kampung (Minut). Tiba-tiba utusan Pak Olly datang, dia mengatakan saya diundang bertemu Pak Gubernur.

Singkat cerita, Pak Olly mulai memperkenalkan saya (ke publik) sebagai calon kepala daerah. Saya sempat bingung, tapi harus bagaimana sudah diperkenalkan (di internal PDIP).

Bagaimana ceritanya hingga Anda menjadi yakin terjun ke politik (maju Pilkada Minut)?

Pada suatu kesempatan Pak Olly katakan kepada saya. One –sapaan akrabnya–kalau kamu suka membantu orang harus menjadi pemerintah.
Kata Pak Olly saat Tuhan kasih berkat (ke saya) bukan buat kamu (saya) tapi harus jadi saluran berkat ke sesama.

Baca: 5 Kejadian yang Membuat Cristiano Ronaldo Menangis, Nomor 4 Paling Menyentuh

Kalau di swasta, kamu punya keterbatasan. Paling hanya keluarga dan orang sekampung yang bisa kamu bantu. Tapi kalau di pemerintah, kamu bisa membantu seluruh rakyat. Nah, jadilah pemerintah agar bisa bantu banyak orang. Pak Olly juga katakan semua harus dibicarakan dalam doa dengan Tuhan.

Setelah mendengar nasihat Pak Olly, saya jadi berpikir benar juga. Nah, karena niat saya membantu orang lain, saya minta tanggapan keluarga (istri) dan Beliau (istri) mengizinkan.

Setelah beberapa bulan ini menggeluguti dunia politik, apa yang Anda rasakan?

Bagi saya politik itu kekuatannya ada pada massa. Kalau tidak punya massa, kamu harus punya uang. Kalau kamu tidak punya uang, kamu harus punya massa. Maksudnya kita butuh kos politik supaya dikenal banyak orang (massa). Kalau sudah punya massa, uang tak perlu lagi. Contohnya Pak Jokowi! Beliau terpilih (jadi kepala daerah hingga presiden) karena sudah punya massa. Ia disukai banyak orang.

Apa visi dan misi Anda di bidang ekonomi untuk mensejahterakan Minut?

Begini, di PDIP itu sudah ada program (Nawacita) yang dari pusat hingga daerah harus sama. Pemerintah daerah perlu bersinergi dengan pemerintah pusat. Tentu ada kebijakan lokal. Tapi poinnya sinergi itu penting.

Baca: Fahri Hamzah Minta Presiden Segera Lantik 5 Pimpinan KPK Terbaru: Tidak Ada Masalah

Saya juga punya pemikiran agar daerah (Minut) mengembangkan industri sektor pertanian dan perkebunan. Kasihan petani kopra, cengkih, pala kalau kita tidak mempunya industri di sektor itu. Tak perlu industri besar, mulai lah dari industri rumah tangga. Misalnya kenapa kita tidak kembangkan minyak kelapa dari kopra. Kalau kalah bersaing (ekonomis) kita carikan teknologi supaya industri semakin efisien dan bisa bersaing.

Seandainya harus memilih pendamping (calon wakil bupati) kira-kira orang sudah tua atau milenial yang Anda inginkan?

Kalau wakil saya nanti, harapkan tidak jauh umur dengan saya. Baik lebih muda maupun lebih tua sedikit dari saya. Ini penting untuk maksimalkan kerja kita ke depan. (fer)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved