Berhenti Makan Dua Jam Sebelum Tidur Tak Berdampak pada Kesehatan
Makan sebelum tidur tidak mungkin meningkatkan kadar glukosa darah Anda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anda mungkin pernah disarankan untuk berhenti makan dua jam sebelum tidur malam.
Nah, menurut studi baru, hal tersebut ternyata tak berdampak banyak bagi kesehatan.
Studi baru dari Sekolah Pascasarjana Ilmu Kesehatan di Universitas Okayama, Jepang, membantah klaim tersebut.
Makan sebelum tidur tidak mungkin meningkatkan kadar glukosa darah Anda.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention and Health.
Baca: Mulut Perempuan Ini Terus Menganga Setelah Tertawa Terlalu Keras, Dokter Awalnya Mengira Stroke
Baca: Kepalanya Tertendang saat Joget, Ingatan Gadis Ini Selalu Kembali Tiap Dua Jam
Baca: Rokok Bisa Meningkatkan Risiko Tuli, Hasil Penelitian 8 Tahun
Para ahli meneliti lebih dari 1.500 individu paruh baya yang tidak memiliki masalah kesehatan.
Para ilmuwan menilai, pola makan individu-individu selama periode dua tahun.
Mereka memerhitungkan berat badan mereka, seberapa cepat mereka makan, seberapa banyak aktivitas fisik yang mereka lakukan, dan apakah mereka merokok.
Sekelompok kecil peserta pergi tidur dalam waktu dua jam setelah makan malam.
Setelah menilai hasilnya, para peneliti menemukan, bahwa ada sedikit atau tidak ada perbedaan dalam HbA1c (kadar glukosa darah).
Sebaliknya, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan tekanan darah berdampak lebih buruk pada kadar HbA1c.
“Bertentangan dengan kepercayaan umum, memastikan interval pendek antara makan terakhir dan waktu tidur tidak memengaruhi kadar HbA1c secara signifikan,” tulis tim peneliti.
“Perhatian yang lebih besar harus ditujukan pada porsi yang sehat dan komponen makanan, tidur yang cukup, menghindari merokok, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
"Variabel-variabel ini memiliki pengaruh yang lebih mendalam pada proses metabolisme.”
Terpenting adalah menyikat gigi sebelum tidur, sehingga sisa makanan di mulut tak menjadi sumber penyakit lain.