Berita Kesehatan
Kondisi Paru-paru Remaja 18 Tahun Ini Jadi Seperti Punya Orang Tua 70 Tahun Lantaran Hobi Nge-Vape
Remaja berusia 18 tahun menuntut perusahaan pembuat rokok elektrik terkemuka, Juul, Senin (16/9/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Remaja berusia 18 tahun menuntut perusahaan pembuat rokok elektrik terkemuka, Juul, Senin (16/9/2019).
Melansir News.com.au, remaja tersebut menerima kenyataan bahwa kondisi paru-parunya kini seperti orang tua berusia 70 tahun.
Adam Hergenreder (18) dari Illinois, AS, menuduh Juul sengaja memasarkan rokok elektrik kepada kaum muda dan mengirim pesan bahwa vaping itu keren, The Sun melaporkan.
Adam yang mulai menggunakan rokok elektrik ketika ia berusia 16 tahun, baru-baru ini membagikan video mengejutkannya "kejang-kejang secara acak" di mana ia mengatakan rasanya seperti sedang "terserang stroke".
Pengacara mengajukan gugatan di Pengadilan Wilayah Lake County atas nama remaja yang dirawat di rumah sakit pada akhir Agustus selama sekitar satu minggu setelah mengeluh mual dan sesak napas.
Gugatan setebal 85 halaman itu menuduh Juul Labs menyampaikan iklan dan melalui kampanye media sosial bahwa anak-anak dapat meningkatkan status sosial mereka dengan vaping.
Juga diklaim Juul tidak pernah sepenuhnya mengungkapkan bahwa produk mereka mengandung bahan kimia berbahaya.
Berita Populer
Baca: Dulu Kaya Raya, Bule Inggris Jatuh Miskin Nikahi Gadis Indonesia: Saya Dihisap Sampai Kering
Baca: Daftar 4 Selebriti Terkaya Indonesia, Ternyata Bukan Syahrini di Posisi No 1, Lantas Siapa?
Baca: Foto Barbie Kumalasari di Amerika Bikin Kaget Ruben Onsu dkk, Foto Lain Jadi Sorotan, Posenya Sama?
Pengacaranya, Antonio Romanucci, mengatakan, "Sederhananya, Adam tidak memiliki kesempatan untuk menghindari kecanduan bom waktu beracun ini."
Adam mengatakan dia mulai merasa tidak enak badan bulan lalu tetapi menganggapnya sebagai flu.
Setelah tiga hari menggigil dan muntah yang tak terkendali, ibunya Polly membawanya ke rumah sakit di Illinois di mana ia dirawat intensif.
Awalnya dokter tidak menghubungkan gejalanya dengan vaping dan dia diberi obat anti mual, tetapi muntahnya tidak berhenti.
Mereka kemudian melakukan CT scan dan melihat sesuatu yang tidak biasa pada bagian bawah paru-parunya sehingga memutuskan untuk melakukan rontgen.
Adam mengatakan kepada CNN, "Saat itulah mereka melihat kerusakan penuh."
Dokter mengatakan jika ibunya tidak membawanya ke rumah sakit dalam dua atau tiga hari ke depan dia bisa langsung meninggal.