Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kartu BPJS Kesehatan Belum Terbit, Dara Penderita Tumor Perut Menahan Sakit & Harus Segera Dioperasi

Dia menangis sejadi-jadinya manakala tumor yang bersarang di perutnya bereaksi dan tidak mengenal waktu.

Istimewa
Dara anak usia berusia tujuh tahun mengidap Tumor di bagian perut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dara seorang anak kecil yang usia berusia tujuh tahun mengidap Tumor di bagian perut.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan ada rencana 50.000 warga tak mampu di Babel disubsidi untuk masuk PBI BPJS Kesehatan.

Rapat pembahasan anggaran itu dijadwalkan pada Senin (16/9/2019) di DPRD Babel.

Erzaldi menekankan subsidi itu harus tepat sasaran sehingga warga yang sakit segera mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

Sementara, tak tahu lagi berapa banyak air mata Dara (7) tumpah ketika tidak kuat menahan rasa sakit di perutnya.

Dia menangis sejadi-jadinya manakala tumor yang bersarang di perutnya bereaksi dan tidak mengenal waktu.

Begitu juga saat Dara tiba-tiba duduk ketika perutnya sakit, Sabtu (14/9/2019) sore.

Baca: VIRAL, Ular Anaconda Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan, Diikat Warga dengan Tali Rafia

Baca: Satu Keluarga Terciduk Isap Sabu Bareng-bareng di Rumah Kosong, Kelimanya Adalah Saudara Sepupu

Baca: Kisah Janda Cantik Pacari Bocah 12 Tahun, Berawal dari Game Online hingga Berhubungan Badan

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Ranjang ruang rawat anak (RRA) lantai dua RSUP Soekarno Babel menjadi saksi perjuangan Dara menghadapi penyakit tumor di perutnya.

"Ya Allah, sabar nak," kata Nuraini berusaha menenangkan anak gadisnya yang kini kelas dua SD.

Warga Desa Kerantai, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah ini belum mengantongi BPJS Kesehatan.

Dengan kondisi keluarga kurang mampu, mereka berobat dengan biaya sendiri.

Ditambah lagi, Supriyanto ayah Dara juga mengalami sakit tumor perut stadium akhir dan dirawat di rumah sakit di Palembang.

Meiliani Pitriani dari Komunitas Babel Sosial Peduli mengatakan, Dara harus segera dibawa ke Palembang untuk segera dilakukan tindakan operasi.

Hanya saja, sampai saat ini kartu BPJS Kesehatan Dara belum terbit sehingga tertunda sampai waktu yang tak diketahui.

"Kami sangat berharap ada pihak yang peduli terhadap Dara. Kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh dioperasi segera. Karena tumor perutnya semakin parah," kata Meiliani, Minggu (15/9/2019).

Baca: Awas, Jangan Mandi Pada Waktu Berikut Ini, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Baca: Daftar Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Juga Sering Dimakan Orang Indonesia

Baca: Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap dari 2 Pria, Ibu Muda Nekat Kubur Anaknya, Bingung Siapa Ayahnya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Meiliani bersama sejumlah teman-temannya menggalang dana untuk membantu Dara dan sudah diserahkan kepada Nuraini ibu Dara.

Sebelumnya selain Dara, masih banyak lagi warga kurang mampu di Bangka Belitung yang belum terangkum BPJS Kesehatan.

Warga ini masuk dalam kategori penerima bantuan iuran (PBI) dari pemerintah baik daerah maupun pusat.

Hal ini menjadi perhatian serius Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, yang ingin semua warga mendapat pelayanan kesehatan memadai.

Sejauh ini, iuran BPJS Kesehatan warga miskin di Babel disubsidi melalui skema PBI pemerintah pusat dan Pemprov Babel.

Tahun 2020 nanti, Pemprov Babel ada rencana akan menambah jumlah PBI sebanyak 50.000 orang warga miskin yang ditanggung APBD Babel.

"Ini menjadi perhatian kita bersama DPRD Babel. Insya Allah pembahasan soal 50.000 orang yang disubsidi ini akan dilakukan Senin (16/9/2019) di DPRD Babel," kata Erzaldi.

Erzaldi berharap upaya pemerintah daerah ini akan membantu warga yang membutuhkan perawatan kesehatan secara memadai.

Menurutnya, bidang kesehatan selain pendidikan memang menjadi program yang tak bisa dianggap enteng apalagi menyangkut kehidupan banyak orang.

Baca: 3 Menteri Jokowi Pamitan dan Minta Maaf Jelang Berakhirnya Masa Jabatan

Baca: CPNS 2019 Segera Dibuka, Berikut Rincian Gaji CPNS, Besaran Tunjangan Hingga Kenaikkan Gaji Terbaru

Baca: Rekomendasi Bakso Enak di Surabaya, Coba Bakso Tanjung Anom hingga Bakso Kikil Manunggal yang Nikmat

Sekadar informasi jumlah penduduk miskin berdasarkan rilis Kementerian Sosial melalui Kepmensos No 8/HUK/2019 sebanyak 268.779 jiwa.

Sedangkan 227.306 jiwa yang masuk dalam tanggungan BPJS Kesehatan dengan skema PBI (penerima bantuan iuran) pemerintah.

Artinya, ada 41.473 orang warga miskin di Babel yang belum diakomodir BPJS Kesehatan yang bersumber dari subsidi pemerintah pusat.

Saat ini, DPRD Babel dan Pemprov Babel tengah memperjuangkan orang miskin Babel masuk dalam tanggungan pemerintah di APBN 2020.

Sehingga 41.473 orang itu bisa disubsidi pemerintah pusat.

Hal itu dilakukan Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah bersama Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya di kantor Kemensos di Jakarta, Rabu (11/9/2019) lalu.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com

Baca: VIRAL FOTO Ular Raksasa Mirip Anakonda Terpanggang, Disebut Mati saat Kebakaran Hutan di Kalimantan

Baca: Final Vietnam Open 2019 - China Juara Umum, Indonesia Kebagian 1 Gelar

Baca: Tanda-tanda Obsessive Compulsive Disorder, Termasuk Melakukan Sesuatu Secara Berulang-ulang

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved