Berita Bolmong
Empat Kader PDIP Jabat Ketua DPRD di Bolmong Raya, Amunisi Kuat Balas Dendam di Pilgub 2020
Untuk pertama kalinya, partai berlambang banteng ini menguasai kursi pimpinan DPRD di empat kabupaten dan kota di Bolmong Raya
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Empat Kader PDIP Jabat Ketua DPRD di Bolmong Raya, Amunisi Kuat Balas Dendam di Pilgub 2020
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejarah baru diciptakan PDI Perjuangan di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Untuk pertama kalinya, partai berlambang banteng ini menguasai kursi pimpinan DPRD di empat kabupaten dan kota di Bolmong Raya
Yakni di Bolmong, Bolsel, Bolmut dan Kota Kotamobagu, yang ‘lolos’ Boltim.
Di wilayah kekuasaan PAN itu, PDI Perjuangan "hanya" beroleh posisi Wakil Ketua.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Frangky Wongkar mengatakan, empat kader yang tampil sebagai ketua DPRD adalah Welty Komaling, Arifin Olii, Meddy Makalalag serta Frangky Chendra.
"Welty Komaling sebagai Ketua DPRD Bolaang Mongondow, Arifin Olii sebagai Ketua DPRD Bolaang Mongondow Selatan, Meydi Makalalag sebagai Ketua DPRD Kota Kotamobagu dan Frangky Chendra sebagai Ketua DPRD Bolmut," kata dia.
BERITA POPULER:
> Dulu Kaya Raya, Bule Inggris Jatuh Miskin Nikahi Gadis Indonesia: Saya Dihisap Sampai Kering
> LAGI RAMAI, Berdurasi Lebih 3 Menit, Video Panas Mama Muda Beredar Lewat WA
> Kapolres Ini Ternyata Mantan Pebalap Drag Race Nasional
Sementara Medi Lensun menjabat Wakil Ketua DPRD Boltim. Dikatakan Wongkar, SK kelimanya berasal dari DPP.
Tugas kelimanya ke depan adalah menjalankan amanah partai.
Wongkar menegaskan penunjukkan itu merupakan perintah partai.
"Seluruh kader wajib mengamankan, pelanggaran dapat berbuah sanksi administrasi," kata dia.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Diketahui dalam Pileg lalu, PDIP tampil sebagai kampium di 12 kabupaten/kota se-Sulut.
Dengan itu mereka berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD di 12 daerah tersebut.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey beberapa waktu lalu mengatakan, calon ketua DPRD telah diseleksi sesuai kompetensi dengan mempertimbangkan kebutuhan partai.
