Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Dituduh AS Sebagai Dalang Serangan Drone, Iran Nyatakan Sudah Siap Perang

Pernyataan siap untuk berperang disampaikan Iran. Sudah menyatakan mereka bersiap untuk perang setelah sebelumnya dituduh AS sebagai dalang serangan

IST/ISNA
Pasukan Iran saat melakukan parade militer 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernyataan siap untuk berperang disampaikan Iran. Sudah menyatakan mereka bersiap untuk perang setelah sebelumnya dituduh AS sebagai dalang serangan drone ke pabrik minyak Arab Saudi.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS MIke Pompeo menyalahkan Iran atas serangan drone di fasilitas kilang minyak Aramco yang berlokasi di Provinsi Timur Sabtu dini hari (14/9/2019).

Pompeo menyebut tidak ada bukti serangan itu datang dari Yaman, seperti yang diklaim oleh kelompok Houthi, dilansir Al Jazeera Minggu (15/9/2019).

"Sekarang, Iran telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke persediaan energi dunia," terang mantan Direktur CIA itu.

Sumber dari intelijen kepada Associated Press memaparkan data yang mereka punya.

Termasuk citra satelit yang memperlihatkan kondisi pasca-serangan.

Pejabat intelijen itu menerangkan, dampak yang terlihat berdasarkan citra satelit menunjukkan arah serangan dari Iran, alih-alih Yaman.

Baca: Bayi Empat Bulan Mengalami Gejala-Gejala ISPA Sebelum Meninggal Dunia, Dampak Kabut Asap Tebal

Baca: Tukang Bakso Keliling Jadi Perajin Rebana Dari Bahan Daur Ulang, Omset Rp 90 Juta Setiap Minggu

Baca: Bukan Hanya Spongebob Squarepants, Ini Daftar Siaran Yang Dapat Teguran Komisi Penyiaran Indonesia

Facebook Tribun Manado :

Baca: Berhalusinasi Pemuda Ini Sudah Dua Kali Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Yang Terakhir Tak Terhindarkan

Baca: Bukan Hanya Spongebob Squarepants, Ini Daftar Siaran Yang Dapat Teguran Komisi Penyiaran Indonesia

Baca: Penyanyi dan Musisi Legendaris Indonesia Mendiang Chrisye Ditampilkan pada Google Doodle Hari ini

Instagram Tribun Manado :

Alat tambahan yang nampaknya gagal dalam menghantam targetnya saat ini diamankan dan dianalisi oleh dinas intelijen AS serta Arab Saudi.

Melalui juru bicara menteri luar negeri Abbas Mousavi, Teheran menyanggah tuduhan yang dilayangkan AS atas serangan di Abqaiq dan Khurais.

Dikutip Sky News, Mousavi mengatakan Washington saat ini menerapkan "tekanan maksimum" karena kegagalan dalam "kebohongan maksimum" kepada Iran.

"Ucapan itu seperti rencana intelijen dan organisasi rahasia untuk merusak reputasi negara kami, dan membenarkan 'aksi' AS atas kami," terang Mousavi.

Sayap elite militer Iran, Garda Revolusi, kemudian menyatakan bahwa mereka sudah mempersiapkan diri jika terjadi " perang skala besar".

Komandan Korps Angkasa Garda Revolusi menyatakan, rudal Iran bisa menghancurkan pangkalan maupun kapal perang AS dalam jarak 2.000 kilometer.

"Dikarenakan situasi yang sensitif dan tensi yang meningkat, kawasan kami saat ini seperti bubuk mesiu yang siap meledak," ujar Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.

Dia berkata baik Teheran maupun AS tak menginginkan adanya konflik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved