Sepak Bola Tanah Air
Tanggapan Tira Persikabo Soal Insiden Pelemparan Bus Persib Bandung
Petaka dialami Persib Bandung setelah laga melawan Tira-Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019. Bus ofisial Persib Bandung pelemparan batu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Petaka dialami Persib Bandung setelah laga melawan Tira-Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019.
Bus ofisial Persib Bandung mendapatkan pelemparan batu dari oknum ketika perjalanan ke tempat penginapan di Bogor.
Akibat kejadian tersebut, dua pemain Persib harus mendapatkan perawatan yaitu Febri Hariyadi dan Omid Nazari.
Keduanya mengalami pendarahan di bagian kepala.
Kejadian ini membuat semua pihak prihatin, tak terkecuali manajemen Tira-Persikabo.
Direksi Tira-Persikabo, Rhendy Arindra, mewakili manajemen tim mengucapkan permohonan maaf kepada Persib.
"Atas nama keluarga besar Tira Persikabo, kami meminta maaf kepada Persib yang mengalami penyerangan bus oleh orang yang tidak dikenal," kata Rhendy dikutip dari rilis media Tira-Persikabo.
Berita Populer
Baca: Bela Farhat Abbas, Sunan Kalijaga Beberkan Kekayaan Mantan Suami Nia Daniaty
Baca: VIRAL, Ular Anaconda Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan, Diikat Warga dengan Tali Rafia
Baca: VIDEO: Ulasan Bubarnya Resimen Cakrabirawa, Terlibat Tragedi Berdarah sampai Lepas Status WNI
Rhendy mengaku kaget ada oknum yang melakukan serangan terhadap bus Persib.
"Kami kaget ada yang melakukan serang terhadap bus Persib. Di luar stadion suporter kami dan suporter Persib padahal berjalan beriringan dan tidak ada kejadian apapun," ucap Rhendy.
"Kemungkinan besar ada oknum yang mungkin juga bukan suporter, mengingat wilayah kejadian yang jauh dari stadion dan di luar area panpel," ujarnya menambahkan.
Rhendy mengaku akan melakukan evaluasi terhadap insiden tersebut.
"Namun, apapun itu, ini akan tetap menjadi bahan evaluasi internal kami," kata Rhendy.
Ia juga mengharapkan bantuan dari pihak Kepolisian untuk mengusut pelaku.
"Kami berharap pihak Kepolisian melakukan pengusutan kejadian tadi malam yang menimpa bus Persib," tutur Rhendy mengakhiri.
Baca: Banyak Masyarakat Berpotensi Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan Desak RUU PKS Disahkan
Baca: Kebakaran Hutan di Gunung Klabat Mengancam Ekosistem
Baca: BREAKING NEWS: Si Jago Merah Melahap Lahan di Perumahan Korpri
