RHK GMIM Minggu 15 September 2019
RENUNGAN HARIAN KELUARGA - Bangkit dan Jadi Terang
Tertawan sebagai buangan di Kerajaan Babel/Persia selama sekitar 70 tahun, membuat umat Allah sangat menderita sengsara.
Yesaya 60:1-2
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tertawan sebagai buangan di Kerajaan Babel/Persia selama sekitar 70 tahun, membuat umat Allah sangat menderita sengsara.

Mereka seperti hidup dalam kegelapan dan kehilangan harapan serta semangat hidup. Mereka merindukan adanya pemulihan dan pembebasan dari penindasan bangsa asing.
Yesaya yang juga ikut ditawan ke Babel waktu itu pun mengingatkan umat Israel (Yehuda) agar tidak perlu takut dan larut dalam kesusahan dan kesedihan. Sebab Tuhan akan segera memulihkan mereka.
Yesaya menyerukan agar umat Tuhan itu bangkit dan harus menjadi terang bagi dunia di mana mereka berada. Mereka harus menanggalkan segala kesedihan dan keputusasaan. Sebab Terang Tuhan akan bercahaya menyinari dunia ini.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu." (ay 1)
Sesungguhnya dunia ini diliputi kegelapan dan berada dalam kekelaman yang membutuhkan Terang Allah.
Janji pemulihan Tuhan akan datang dan pasti datang sesuai waktu dan cara Tuhan. Dan ketika waktunya tiba, maka semua umat Israel akan kembali ke Sion, Kota Allah yakni Yerusalem.
Terang Allah dengan segala kemuliaan-Nya itu merupakan tanda pemulihan dan pembebasan Allah bagi bangsa Israel, tapi juga kita Israel masa kini.
Jadi terang itu identik dengan pemulihan dan kemenangan. Terang dari Tuhan berarti kemenangan dari Tuhan.
Sedangkan umat Tuhan diserukan untuk bangkit dan menjadi terang dimaksudkan agar mereka bersemangat dan menjalani hidup dalam kebenaran Allah, tanpa ragu.
Seruan menjadi terang adalah agar umat Allah tetap menjadi alat kebenaran Allah untuk menerangi dunia yang gelap oleh dosa. Jadi tugas umat Tuhan untuk menerangi dunia dengan kebenaran Allah.
Sahabat Kristus, seruan Nabi Yesaya ini juga berlaku untuk kita sebagai Israel baru, umat pilihan Allah di zaman now. Kita harus bangkit dan menyampaikan Kabar Baik, Kabar Sukacita tentang Injil Allah di dunia ini lewat sikap, prilaku dan keteladanan serta pelayanan kita kepada-Nya, sesuai talenta dan karunia yang Tuhan Yesus anugerahkan bagi kita.
Sebagai orang percaya, Allah telah membebaskan kita dari kegelapan dosa dan menerima terang kemuliaan Allah. Karenanya, Terang Allah ini harus kita pancarkan kepada semua orang yakni dengan memberitakan Injil-Nya kepada dunia.
Nyalakan lah Api Injil Allah dalam hidup kita untuk menerangi dunia, sehingga seluruh dunia mengetahui kuat tangan Tuhan Yesus sebagai pencipta, pemilik serta pengendali hidup kita yang penuh dengan cinta kasih.