RHK GMIM - Pemulihan Menyeluruh

Wahyu 21:11-14

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - UMAT Kristen jemaat mula-mula, sangat menderita akibat penindasan kekaisaran Romawi. Domitianus sebagai Kaisar waktu itu (tahun 90an Masehi), mewajibkan umat Kristen menyembah dia. Kalau tidak akan disiksa. Bahkan dibunuh.

Baca: Pemenang Kejurda Catur Provinsi Sulut Akan Diikutkan di Tingkat Nasional

Rasul Yohanes yang tetap setia kepada Tuhan pun dibuang ke Pulau Patmos. Ketika diasingkan di Pulau Patmos, Yohanes tidak pernah berhenti melayani Tuhan Yesus. Dia pun mendapatkan Wahyu, antara lain dalam firman Tuhan yang kita baca ini.

Allah menyatakan kepada Yohanes bahwa Allah akan tetap menyertai dan memberkati umat-Nya dan memulihkan mereka secara utuh (holistik). Siapa yang tetap setia dan taat kepada Tuhan, dijanjikan mahkota kehidupan. Mereka akan menempati Yerusalem Baru, yakni Kota yang penuh dengan kemuliaan Allah dan bercahaya. Yah, Yerusalem Baru adalah Kota Mulia.

Baca: RENUNGAN - Kota Allah yang Kudus

Baca: BJ Habibie Sudah Bertemu Ainun, Makam Sang Mantan Presiden di Samping Cinta Sejatinya

Demikianlah firman Tuhan hari ini.
"Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal." (ay 11)

Kemuliaan Allah di Yerusalem Baru itu adalah gambaran bahwa umat tidak lagi hidup dalam penindasan dan penyiksaan yang menyakitkan. Namun, kehidupan yang penuh dengan sukacita dan damai sejahtera yang tidak dapat diukur dengan apapun juga.

Jadi Allah sekali-kali tidak akan meninggalkan umat-Nya yang sedang dalam pergumulan. Justeru Tuhan Yesus menyatakan kuasa kasih-Nya yang lebih sempurna dan nyata ketika kita menghadapi pergumulan apapun juga.

Semakin berat pergumulan, tantangan dan penderitaan bahkan penyiksaan yang kita alami, justeru semakin sempurna penyertaan, cinta dan kasih Allah bagi kita. Situasi seperti ini akan membuat kita semakin melekat erat dengan Tuhan, dan Dia akan semakin lebih dalam mengasihi kita. Begitulah kasih-Nya bagi kita.

Setelah kita memenangkan semua proses ini, maka Allah menyediakan berkat, rahmat dan anugerah yang tak dapat kita bayangkan. Jauh melampaui dari apa yang kita harapkan dan pikirkan.

Baca: Ibu Negara Iriana Jokowi Buka Pameran Kriyanusa, Dekranasda Sulut Pamerkan Beragam Kerajinan

Baca: Trakindo Construction Day, Dorong Kualitas Pelaku Usaha Konstruksi Menuju Taraf Internasional

Baca: Siswa SMP ‘Disuntik’ Lelaki Ini di Indekos, Begini Kronologisnya

Termasuk Kota Mulia yang sudah pasti tersedia menjadi warisan Allah bagi kita selamanya. Firman Allah hari ini menggambarkan betapa besar, kokoh indah dan bercahayanya kota itu. Jika kita tetap setia dan taat kepada-Nya, semua itu menjadi milik kita.

Sahabat Kristus, Kita diingatkan kembali tentang penyertaan Allah yang sempurna jika kita tetap setia dan taat kepada-Nya.

Di zaman now, banyak tantangan dan pergumulan hidup yang sering menjebak kita untuk meninggalkan bahkan menyangkal Tuhan Yesus.

Harta, kekayaan, kehormatan, jabatan, wanita serta kenyamanan dan kesenangan dunia lainnya, sering menggoda bahkan menjebak kita agar meninggalkan Tuhan Yesus.

Kesenangan sesaat ini sering menjadi pilihan hidup kita. Padahal ujung-ujungnya adalah kehancuran hidup selamanya. Apalah gunanya kita memiliki dan menguasai dunia tapi kita kehilangan nyawa dan dihukum serta tersiksa selamanya?

Karena itu, tetaplah setia mengiring Dia. Ikutilah kehendak-Nya. Penderitaan yang kita alami tidak melebihi kekuatan kita. Juga tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan Tuhan nyatakan bagi kita. Berkat-Nya juga pasti melimpah.