RHK GMIM
RENUNGAN - Kota Allah yang Kudus
INDONESIA sedang mempersiapkan pembangunan kota baru yang akan menjadi ibukota baru negara.
Wahyu 21:15-17
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - INDONESIA sedang mempersiapkan pembangunan kota baru yang akan menjadi ibukota baru negara.

Lokasinya sudah ditetapkan yakni di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Luasnya di tahap pertama sekitar 40.000 hektare dan dipersiapkan hingga 80.000 sampai 100.000 hektare. Di tahap awal didiami sekitar 1,5 juta orang.
Meski ada prokontra, namun kota baru ini diharapkan membawa bangsa Indonesia bisa lebih maju dan merata pengembangannya. Banyak harapan baru di kota baru yang membawa perubahan untuk kemajuan Indonesia dan kesejahteraan rakyatnya.
Firman Tuhan hari ini mengisahkan dan menggambarkan tentang adanya Kota Baru, yang adalah Yerusalem Baru. Itulah Kota Allah yang kudus yang penuh cahaya kemuliaan Allah.
Kota Allah ini sangat istimewa dan luar biasa. Selain bercahaya dan penuh kemuliaan Allah, kota ini sangat besar. Tergolong kota raksasa berbentuk empat persegi dengan temboknya yang kokoh dan dibalut dengan permata yang menghiasinya sehingga sangat elok.
Baca: BJ Habibie Sudah Bertemu Ainun, Makam Sang Mantan Presiden di Samping Cinta Sejatinya
Baca: Pemenang Kejurda Catur Provinsi Sulut Akan Diikutkan di Tingkat Nasional
Baca: Ibu Negara Iriana Jokowi Buka Pameran Kriyanusa, Dekranasda Sulut Pamerkan Beragam Kerajinan
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama." (ay 16)
Ini adalah kota raksasa yang akan didiami oleh semua orang percaya dan yang hidupnya berkenan kepada Allah. Kota ini dipenuhi kemuliaan Allah, kudus dan bercahaya.
Disebut raksasa karena sangat luas. Hampir sebesar Indonesia. Berbentuk empat persegi. Panjang dan lebarnya sama yakni 12.000 stadia atau sekitar 1.400 mil yakni sekitar 2.240 km (sumber Sabda Alkitab).
Jadi berbeda dengan ibukota baru NKRI yang sedang dipersiapkan. Sehebat apapun ibukota baru negara ini dibangun, namun pasti tidak sebanding dengan Kota Allah yang kudus ini.
Sebab, ibukota baru negara kita, hanya untuk didiami di dunia dan bersifat sementara serta terbatas orangnya, sementara Kota Allah yang kudus ini adalah kota yang menjamin kebahagiaan yang tiada taranya bagi yang mendiaminya. Inilah kota idaman semua umat manusia.
Luasnya juga sangat besar. Daya tampungnya tak terbatas. Sayangnya penghuninya terbatas, yakni hanya khusus bagi mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus dan setia serta taat melakukan kehendak firman-Nya. Inilah Kota yang tak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu.
Penduduknya semua adalah orang-orang pilihan Allah yang telah teruji oleh berbagai persoalan hidup tapi tetap bertahan di dalam Tuhan. Mereka dipulihkan, diselamatkan dan diberkati untuk selamanya.
Mereka itulah yang mendiami Kota Allah ini dalam kebahagiaan sempurna dan kedamaian serta sukacita, lepas dari segala penderitaan dan pergumulan. Sebab, Allah lah yang melakukannya.
Sahabat Kristus, peliharalah iman kita. Jagalah kesetiaan dan ketaatan kita kepada Tuhan. Hiduplah dalam kehendak firman-Nya, rajinlah beribadah, bersekutu, bersaksi dan melayani.