Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Tokoh

Mengenang 15 Tahun Meninggalnya Panglima GAM Ishak Daud, Hingga Pesan 2 Hari Sebelum Ditembak TNI

Meninggalnya Panglima GAM Wilayah Peureulak, Ishak Daud pada 8 September 2004 cukup menggemparkan tanah Serambi Mekkah kala itu.

Serambi Indonesia - Tribunnews.com
15 Tahun Meninggalnya Panglima GAM Ishak Daud, Pesan Terakhir di Lhok Jok 

Demikian juga dengan jenazah Rostina juga diyakini sebagai istri kedua Ishak Daud. Apalagi, Rostina sempat tinggal di rumahnya, ldi Rayeuk beberapa waktu lalu.

Baca: Kisah Sinead OConnor, Penyanyi Senior yang Merasa Tenang Sejak Peluk Agama Islam dan Baca Al-Quran

Baca: Kronologi Meninggalnya Pengendara Motor Setelah Berkelahi dengan Polantas, Terjatuh Tiba-tiba

Baca: Bacaan Niat Puasa Asyura Hari Ini Selasa (10/9/2019), Amalan Sunnah Puasa 10 Muharram

Nuriah mengaku telah lama tak bertemu dengan anaknya, Ishak Daud, kecuali beberapa waktu lalu, itupun melalui telepon.

Pertemuan terakhir, Nuriah dengan petinggi GAM tersebut pada saat penglepasan Ferry Santoro, kameramen RCTI di Desa Lhok Jok, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada 12 Mei lalu.

Diakui, tidak banyak kesempatan berbicara dengan putra sulungnya itu.

Begitupun, kata Nuriah, saat itu Ishak Daud sempat bersalaman dengannya seraya menanyakan “pu drou neuh sehat? (apakah ibu sehat?) ,” ujar Nuriah menirukan ucapan anaknya itu.

Ketika itu, Nuriah juga sempat berpesan agar putranya menjaga kesehatan.

Pada pertemuan terakhir itu, Nuriah juga mengaku tak banyak berpesan kepada Ishak Daud yang telah yatim sejak umurnya 7 tahun.

Perjuangan heroik Ishak Daud untuk melawan pemerintah RI, ternyata tidak dibekali dengan pendidikan tinggi. Menurut ibunya, panglima GAM itu hanya sekolah sampai kelas V SD Negeri 3 ldi Rayeuk, Aceh Timur.

Ishak mempunyai dua istri. Pada istri pertama Zubaidah mempunyai 7 orang anak, satu meninggal dunia, dan kini berdomisili di Negeri Jiran Malaysia.

Sedangkan istri keduanya, almarhumah Cut Rostina, memiliki dua orang anak. Namun, kini Nuriah mengaku tidak tahu dimana keberadaan kedua cucunya tersebut.

Nuriah akan membawa puIang jenazah putranya itu ke Desa Blang Glumpang Kuala ldi Rayeuk, Aceh Timur. dan akan dikebumikan di sana

Artikel ini telah tayang di serambinews.com

Baca: Kenali Gejala Awal Kanker yang Sedang Berkembang, Waspadai Sebelum Terlambat

Baca: Terkadang Pembuluh Darah Vena Menampakkan Wujudnya di Balik Kulit Tanganmu, Ini Faktanya

Baca: Tak Selalu Penderita Diabetes Ialah Orang Bertubuh Gemuk, Berikut Ini Kenalilah 4 Jenis Diabetes

SUBCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO OFFICIAL

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved