Berita Manado
Dibantu Basarnas dan Kemenlu, 8 ABK Kapal Aleluya Akhirnya Bertemu Keluarga
Delapan orang ABK KM Aleluya yang ditolong RCC Guam tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (8/9/2019) siang, sekitar pukul 11.45 Wita
Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
Dibantu Basarnas dan Kemenlu, 8 ABK Kapal Aleluya Akhirnya Bertemu Keluarga
TRIBUNMANADO.CO.ID - Delapan orang ABK KM Aleluya yang ditolong RCC Guam tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (8/9/2019) siang, sekitar pukul 11.45 Wita.
Mereka yakni Elieser Manoka, Rizky Rahim, Jufri Lalele, Musbal Mabiang, Jon Manuahe, Lesianus Baghiu, Alfri Frans dan Rival Frans.
Pantauan tribunmanado.co.id, kedatangan ke delapan ABK ini ditemani pihak Kemenlu, dan dijemput pihak Basarnas dan sebagian keluarga para ABK.
Diketahui, KM Aleluya hilang kontak pada tanggal 27 Juli 2019, lalu 28 Juli 2019 Basarnas menerima laporan adanya kecelakaan pelayaran KM Aleluya akibat mati mesin di perairan Sulawesi Utara.
Setelah melakukan pencarian berhari-hari, operasi sempat dihentikan dan ditutup. Namun Basarnas tetap melakukan pemantauan apabila ada tanda-tanda dari KM Aleluya operasi dibuka kembali.
Pada Rabu (14/8/2019) pukul 09.00 Wita, 1 orang ABK bernama Rahmat Bakus, ditemukan oleh kapal N03 Kinseimaru dan kemudian di evakuasi ke pelabuhan Naha Okinawa, Jepang.
BERITA POPULER:
> BERITA TERBARU: Budi Sudarsono Diduga jadi Pedagang Kaki Lima, Jualan Sepatu, Begini Pengakuannya
> Pria 54 Tahun Setubuhi Paksa Anak, Gauli Ipar yang Suaminya Sakit, Hubungan Bertiga Istri Tiap Hari
> Bayar BPJS Kesehatan Bagi Orang Miskin Setiap Bulannya, Jurani: Saya Lakukan Jauh Sebelum Jadi Caleg
Kamis (15/08) pukul 09.00 Wita, diterima info dari RCC Guam bahwa delapan ABK KM Aleluya lainnya telah ditemukan dengan kondisi selamat oleh kapal nelayan lokal.
Kemudian delapan ABK tersebut diserahkan pada US Coast Guard yang sedang melakukan patrol dan selanjutnya dievakuasi ke negara Republik Palau.
Sementara itu Kapal Aleluya ditarik oleh US Patrol Coast Guard dan dipantau oleh RCC Guam menuju pelabuhan Palau.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Demikian dijelaskan Kepala Kantor SAR Gede Darmada, ke awak media saat ditemui di Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (8/9/2019) tadi.
"Berbagai upaya dan koordinasi yang telah dilakukan Basarnas selama ini dengan KBRI, sehingga 9 korban ABK KM Aleluya akhirnya dapat dipulangkan melalui Kemenlu di KBRI Palau," Darmada
Lanjutnya, proses sangat panjang akhirnya 1 korban Rahmat Baqus pulang terlebih dahulu dan ke 8 korban menyusulnya pulang Manado dalam keadaan selamat, dan bisa berjumpa dengan keluarga.
SIMAK INFO MENARIK:
> Atasi Diabetesmu dengan Menggunakan 6 Jenis Tanaman Berikut
> Pintu Kamar Tertutup Rapat, Suami Kaget Istri Sedang Asik dengan Polisi, Pakaian Dalam jadi Saksi
> Ikut Pesta Miras Gadis 16 Tahun Disuntik 2 Pria Lalu Disekap dan Berulang Selama 5 Hari