Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

BREAKING NEWS 8 ABK KM Aleluya yang Hanyut di Lautan Pasific Selama 18 Hari, Siang Ini Sampai Manado

Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 28 Juli 2019, Basarnas mendapat informasi adanya sejumlah awak kapal yang hilang.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Sumber Basarnas Manado
BREAKING NEWS 8 ABK KM Aleluya yang Hanyut di Lautan Pasific Selama 18 Hari telah tiba di Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Delapan Anak Buah Kapal (ABK), KM Aleluya yang ditemukan di Lautan Pasific beberapa waktu lalu, siang ini mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (08/09/2019).

Diketahui, 8 ABK ini adalah ABK KM Aleluya yang merupakan ABK kapal yang berasal dari Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulut yang hilang pada 27 Juli 2019.

Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 28 Juli 2019, Basarnas mendapat informasi adanya sejumlah awak kapal yang hilang.

Proses pencarian pun dilakukan, namun hingga berhari-hari kabar soal ABK Aleluya ini tak kunjung diketahui.

Berhari-hari dicari, tapi tak ketemu, operasi pencarian ABK ini pun sempat dihentikan bahkan ditutup.

Baca: Pria Tulang Lunak Lulusan Pelayaran Ditangkap Satpol PP, Nama Malamnya Bela, Panjangnya Belasungkawa

Baca: Ketika Ayah Diizinkan Ibu Untuk Tiduri Anak Tiri, Rasakan Ini dan Minta Restu Istri Nikahi Buah Hati

Baca: Seorang Ayah Bunuh 4 Anaknya yang Masih Kecil, Lampiaskan Amarah karena Tak Mau Dicerai Istrinya

BERITA POPULER:

Baca: Pintu Kamar Tertutup Rapat, Suami Kaget Istri Sedang Asik dengan Polisi, Pakaian Dalam jadi Saksi

Baca: Pria 54 Tahun Setubuhi Paksa Anak, Gauli Ipar yang Suaminya Sakit, Hubungan Bertiga Istri Tiap Hari

Baca: Imandi - Tambun Memanas Lagi, Aparat Kepolisian Siaga Penuh

Namun ketika proses pencarian para ABK ditutup, Basarnas mendapatkan informasi pada Rabu 14 Agustus 2019 jika 8 ABK itu telah ditemukan di Lautan Pasific setelah 18 hari hilang.

Setelah 18 hari terombang-ambing di lautan, para ABK ini kemudian diselamatkan oleh nelayan lokal di Lautan Pasific.

Setelah hampir 1 bulan diselamatkan dari tanggal 14 Agustus 2019, 8 ABK KM Aleluya ini pun dikabarkan segera mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Kabar ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Manado, Gede Darmada, Minggu (08/09/2019).

"Nanti pukul 11.45 Wita ini, korban sudah sampai Manado. ABK ini adalah korban selamat kapal Aleluya Bitung yang kapalnya hanyut sampai ke Eropa," kata Darmada.

Untuk proses pemulangan para ABK kabal ini kata Darmada, memang melalui beberapa prosedur.

Dari Palau dulu kemudian ke Filipina terus ke Jakarta.

"Pemulangan ke delapan korban di bantu KBRI sehingga korban bisa pulang, korban dari Jakarta transit Surabaya dan ke Manado," jelas Darmada.

Berikut ini nama ke-8 ABK KM Aleluya yang berhasil ditemukan di Lautan Pasific.

1. Elieser Manoka
2. Rizky Rahim
3. Musmal Mabiang
4. Jufri Lalele
5. Lesianus Baghiu
6. Jon Alpretson Manuahe
7. Alfi Frang
8. Rival Frans.

Diketahui, bukan cuman 8 ABK saja yang ditemukan diluar negeri karena hanyut, diberitakan sebelumnya, sembilan ABK KM Aleluya yang berasal dari Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara, juga ditemukan dalam keadaan selamat setelah 18 hari hilang.

Mereka hanyut pada 27 Juli 2019 lalu dan ditemukan nelayan lokal di Rescue Coordination Centers (RCC) Guam.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Manado, Gede Darmada, Rabu (21/8/2019) tadi.

Dijelaskannya, sebelumnya, pada tanggal 28 Juli 2019 lalu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado menerima informasi adanya kecelakaan pelayaran KM Aleluya yang mati mesin di perairan Sulut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Manado, mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah sempat melakukan pencarian berhari-hari namun hasilnya nihil, operasi pun ditutup.

"Namun Basarnas tetap melakukan pemantauan apabila ada tanda-tanda dari KM Aleluya tersebut," ujar Darmada.

Selanjutnya menurut Kakansar, pada Rabu 14 Agustus 2019, sekitar pukul 09.00 Wita, seorang ABK atas nama Rahmat Bakus ditemukan oleh kapal N03 Kinseimaru dalam keadaan selamat dan kemudian dievakuasi ke pelabuhan Naha Okinawa, Jepang.

"Kemudian diserahkan pada US Coast Guard yang sedang melakukan patroli dan selanjutnya dievakuasi ke negara Republik Palau," katanya.

Sementara itu Kapal Aleluya ditarik oleh US Patrol Coast Guard dan dipantau oleh RCC Guam menuju Pelabuhan Palau. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Kel)

Tonton:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved