News
Kisah Gede Agus Wardika, Bocah SD yang Bertaruh Nyawa Mengayuh Sampan Demi Menuntut Ilmu
Setiap pagi Agus harus bergegas memakai seragam sekolah dan mengambil tas berisi buku pelajaran dan secepatnya menuju ke tepian danau.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang bocah SD yang bertarung nyawa mengayuh sampan lintasi danau Batur untuk bersekolah.
Gede Agus Wardika (10) harus berpeluh dan mengejar waktu demi sampai sekolahnya.
Siswa Asal Banjar Madya tersebut harus rela berjalan kaki ke sekolah atau naik sampan melintasi Danau Batur.
Sebab tidak ada akses jalan yang bisa dilintasi kendaraan bermotor bahkan sepeda motor dari Banjar Madya menuju Banjar Terunyan tempat sekolahnya berada.
Apabila berjalan ia harus memutar lewat Karangasem dengan berjalan kaki.
Namun siswa berusia 10 tahun tersebut lebih memilih untuk menyebrangi Danau Batur demi mempersingkat waktu perjalanannya supaya sampai sekolah tepat waktu.
Setiap pagi Agus harus bergegas memakai seragam sekolah dan mengambil tas berisi buku pelajaran dan secepatnya menuju ke tepian danau.
Baca: Viral Video Lelaki Menangis & Terobos Kamar Pengantin, Ditinggal Nikah Kekasih yang Dipacari 7 Tahun
Baca: VIRAL, 2 Siswa SMA di Manado Berkelahi, Masih Kenakan Seragam: Itu Baru Bilang Laki-laki
Baca: Rekaman CCTV Jemaat Dijahati Saat Doa di Gereja Beredar Luas, Pelaku Ikut Berdoa
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Ia melempar tali tambatan sampan dan melompat masuk ke sampan kecilnya untuk menuju ke seberang danau tersebut.
Dilansir dari Bali.Tribunnews.com (5/9/19), anak pertama dari pasangan Putu Wardana dan Ni Nengah Sudiani ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Terunyan.
Setiap hari ia harus mempertaruhkan nyawa dengan melintasi Danau Batur hanya menggunakan sampan kecil tanpa menggunakan pelampung.
Keinginannya hanya satu, ingin menuntut ilmu dengan pergi kesekolah tepat waktu apapun halangannya.
Rutinitas menyeberangi danau untuk menuntut ilmu sudah dilakukan Agus selama dua tahun ini.
Ia tinggal bersama orangtuanya di pondokan Waru, yakni rumah yang terpisah dari permukiman warga lain meski masih berada dalam satu wilayah Banjar Terunyan.
Memang saat masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar, ia diantar oleh ayahnya ke sekolah.
Baca: Nginap di Hotel Mewah Spanyol, Nikita Mirzani Kepergok Pakai Tas Seharga Rp 1,2 Miliar
Baca: Ramalan Zodiak Untukmu Besok Sabtu 7 September 2019: Libra Ada Peluang yang Datang, Sendangkan Leo?
Baca: Diserang Farhat Abbas dan Elza Syarief, Hotman Paris Kini Lontarkan Sindiran Menohok