Berita Unik
Jangan Bikin Salah Paham dengan Gagak, Pria Ini 3 Tahun Jadi Target Serangan si Burung Hitam
Bak film Birds karya Alfred Hitchcock, pria asal India ini hampir setiap hari mendapat serangan dari Gagak.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bak film Birds karya Alfred Hitchcock, pria asal India ini hampir setiap hari mendapat serangan dari gagak.
Mimpi buruk itu harus ia lewati tiga tahun terakhir ini.
Setiap kali keluar rumah, Shiva Kawat, pria asal Negara Bagian Madhya Pradesh, India, ini mendapat serangan dari gagak.
Ya, burung gagak itu, entah sendiri atau berkelompok, hanya menyerang buruh harian ini. Tak ada warga lain yang menjadi target.
Shiva mengatakan, serangan tersebut sebenarnya hanyalah 'kesalahpahaman' gagak dengan dirinya. Demikian seperti dikutip dari Oddity Central.
BACA JUGA:
- 2 Alasan Kuat Papua Tidak Bisa Referendum Keluar dari NKRI, Singgung Wilayah Teritorial hingga Hukum
- Sandiaga Akhirnya Bicara Soal Isu Ditampar Prabowo Sesaat Sebelum Pidato Kemenangan Pilpres
- Akhirnya Terbongkar, Sikap Nikita Mirzani sebelum Labrak Elza Syarief, Sempat Katakan Hal Sadis Ini
Suatu hari, dia melihat gagak betina terjebak dalam jaring besi. Shiva pun berusaha menyelematkan burung nahas tersebut.
Namun upaya dia gagal. Burung betina kecil itu pun mati di tangannya.
Rupanya, segerombolan gagak melihat kejadian tersebut.
Sangkaan Shiva, burung-burung gagak tersebut berprasangka, pria itulah yang membunuh gagak betina tersebut.
Sejak itulah, dia mengaku menadapat serangan dari gagak. Kadang berkelompok, kadang hanya seekor gagak menyerangnya.
Shiva akhirnya selalu membawa tongkat untuk menangkis paruh dan cakar mereka yang tajam.
“(Burung) itu memang mati di tangan saya.
"Kalau saja saya bisa menjelaskan kepada mereka, saya hanya berusaha menolong,” demikian Shiva Kewat kepada Times of India.
Dia menambahkan, “Aku hanya melambaikan tongkat itu untuk mengusir mereka. Kasihan, mereka percaya aku membunuh burung betina itu.”
Shiva mengatakan, dia tidak benar-benar melawan serangan gagak dengan serius.
BACA JUGA:
- Pria 54 Tahun Setubuhi Paksa Anak, Gauli Ipar yang Suaminya Sakit, Hubungan Bertiga Istri Tiap Hari
- VIRAL, 2 Siswa SMA di Manado Berkelahi, Masih Kenakan Seragam: Itu Baru Bilang Laki-laki
- Rekaman CCTV Jemaat Dijahati Saat Doa di Gereja Beredar Luas, Pelaku Ikut Berdoa
Namun kemudian, dia menyadari, dirinyalah satu-satunya yang mereka targetkan.
Tidak ada orang lain yang pernah memiliki masalah dengan burung-burung gagak tersebut.
Kabar tentang masalahnya dengan gagak hitam ini pun menyebar.
Warga mulai berkumpul di rumahnya setiap hari hanya untuk melihat apakah dia akan diserang.
Beberapa menganggap itu lucu, sementara yang lain menggambarkan serangan itu sebagai "tiba-tiba dan menakutkan".
"Mereka menyerangnya seolah mereka menunjukkan jet tempur menyerang di sasaran dalam film."
Demikian seorang tetangga Shiva Kewat menggambarkan tentang cara gagak turun ketika mereka melihat target mereka.
Profesor Ashok Kumar Munjal, yang mempelajari perilaku burung Universitas Barkatullah di Bhopal, menjelaskan tentang perilaku gagak ini.
Ia mengatakan bahwa burung gagak memiliki ingatan yang sangat tajam.
Burung ini pun cenderung mengingat mereka yang telah melakukan kesalahan kepada mereka.
Walaupun ide balas dendam mereka mungkin tidak serumit milik kita, mereka memiliki kecenderungan yang terdokumentasi.
Mereka melakukan serangan tunggal atau terkoordinasi terhadap manusia yang menyinggung mereka.
Pada dasarnya, gagak menyimpan dendam dan Siwa Kewat dapat membuktikan hal itu. (*)
BACA JUGA:
- Anak Samuel Zylgwin Dikritik Saat Makan Pakai Tangan Kiri, Sang Ibu Geram Hingga Ungkap Hal Ini
- Gisella Anastasia Pamer Lekuk Tubuh, Penampilannya Pakai Bodycon Dress Sukses Jadi Sorotan
- Nginap di Hotel Mewah Spanyol, Nikita Mirzani Kepergok Pakai Tas Seharga Rp 1,2 Miliar
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: