Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Warga +628 Dihebohkan dengan Kontool : Kami Menyadari Arti Kontool Dalam Bahasa Anda

Warga +628 dibikin geger dengan keberadaan aplikasi dari startup asal Jerman bernama Kontool.

Editor: Indry Panigoro
()
Kontool, nama sebuah perusahaan startup asal Jerman 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga +628 dibikin geger dengan keberadaan aplikasi dari startup asal Jerman bernama Kontool.

Netizen Indonesia heboh gara-gara sebuah aplikasi bernama Kontool.

Sekilas, nama tersebut terdengar seperti istilah untuk menyebut (maaf) alat kelamin pria.

Terungkap, ternyata aplikasi Kontool itu bukan berasal dari Indonesia, tapi Jerman.

Kehebohan itu akhirnya terdengar pula ke petinggi perusahaan pembuat aplikasi tersebut di Jerman.

Pada 1 September 2019 lalu, perusahaan pun membuat klarifikasi di laman Facebook resmi mereka.

Baca: Amalan Yang Dapat Dilakukan Pada Bulan Muharram, Ada Puasa, Bertaubat dan Bersedekah

Baca: Daftar Promo KFC, Telkomsel, hingga Pizza Hut di Hari Pelanggan Nasional 

Baca: Istri Tewas Ditembak Suami dengan 6 Peluru, Dipicu karena Urusan Perceraian, Ini Kronologinya

"Sambutan yang sangat hangat untuk orang-orang Indonesia.Terima kasih banyak untuk semua like.

Sekarang kami menyadari arti dari Kontool dalam bahasa Indonesia. Di Jerman artinya adalah perpaduan dari kata konto (bahasa Jerman) dan tool," kata pihak Kontool, dikutip Tribunnewswiki.com dari Tribun Pontianak.

Warga Indonesia dibikin geger dengan keberadaan aplikasi dari startup asal Jerman bernama Kontool.Kontool sendiri sebenarnya sebuah aplikasi konsultan pajak untuk membantu pengusaha kecil di Jerman.

Kontool adalah perpaduan kata ‘Konto’ (bermakna pajak dalam dalam bahasa Jerman) dan ‘tool’ yang berarti alat.

Jika digabung, arti sebenarnya adalah alat bantu untuk pajak.

IST
Kontool, nama sebuah perusahaan startup asal Jerman. ()

Pihak perusahaan juga menyebutkan akan mengganti nama aplikasinya jika aplikasi itu tersedia di Indonesia nantinya.

"Ketika kami datang pada pasar Indonesia.

Kami pikir kami harus menemukan nama baru.

Tapi pertama-pertama kami akan menaklukkan pasar Jerman.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved