Manfaat Cokelat
Saat Anak Batuk, Jangan Larang Makan Cokelat, Ada Manfaatnya lo
Orangtua khawatir, makanan cokelat, bisa memperparah kondisi kesehatan anak. Padahal, penelitian membuktikan bahwa cokelat mampu meredakan batuk.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cokelat biasanya menjadi makanan terlarang bagi anak saat mereka batuk.
Orangtua khawatir, makanan manis, termasuk cokelat, bisa memperparah kondisi kesehatan anak.
Padahal, penelitian membuktikan bahwa cokelat mampu meredakan batuk.
Batuk merupakan kondisi yang kerap terjadi. Bahkan sangat umum, walaupun tetap mengganggu kesehatan.
Batuk disebabkan oleh refleks tubuh untuk membersihkan cairan atau lendir dari dalam tenggorokan dan dada.
Baca: Kalahkan Cagliari, Inter Milan Kembali Duduki Puncak klasemen Liga Italia 2019-2020
Baca: Gempa Bumi Guncang Talaud: Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Rajin Cuci Tangan Bisa Atasi Gejala Batuk
Follow Instagram Tribun Manado
Batuk ini biasanya disebabkan oleh virus, dan biasanya juga disertai dengan pilek atau flu, nyeri tubuh dan demam.
Batuk sangat rentan dialami oleh anak-anak, terutama saat usia balita karena sistem kekebalan tubuhnya belum begitu kuat untuk melawan virus penyebab penyakit.
Nah, saat anak batuk, orangtua pasti merasa khawatir dan mengupayakan segala cara untuk menyembuhkannya.
Tak jarang pula orangtua melarang anaknya yang batuk mengonsumsi makanan manis, terutama cokelat.
Padahal, kandungan theobromine dalam cokelat ternyata lebih baik menghentikan refleks batuk, daripada kodein yang menjadi bahan utama dari obat batuk.
Demikian hasil penelitian National Heart and Lung Institute yang dilansir Daily Mail.
Cokelat nyatanya mampu mengurangi frekuensi batuk dan juga berguna mengatasi gangguan tidur hanya dalam waktu 2 hari.
Tak hanya itu, cokelat malah bisa mencegah batuk jika dikonsumsi lebih awal atau ketika seseorang mulai merasakan gejala-gejala batuk.
Namun, meminum cokelat yang telah dicairkan atau diseduh, rupanya tidak memiliki efek yang sama saat memakan cokelat secara langsung.
Minuman cokelat tersebut tidak lama bersentuhan dengan tenggorokan.
Baca: Bertemu Prabowo Subianto & Bicara Soal Masa Lalu, Hotman Paris Tak Segan Sebut Sosok Prabowo Bos
Baca: Nikita Mirzani dan Ayu Ting Ting Sempat Panik Saat Krizna Fahrezi Kecelakaan, Begini Kronologisnya
Baca: Nagita Slavina Kompak Berenang Bareng Syahnaz, Pakaian Off Shouldernya Jadi Sorotan
Dengan demikian, cokelat yang diminum tersebut tak dapat membentuk lapisan pelindung yang berguna untuk menyembuhkan batuk.
Para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi sebatang cokelat, terutama dark chocolate setiap harinya.
Sebatang cokelat dipercayai mengandung senyawa aktif yang dapat mengobati gejala batuk kronis.
Profesor Alyn Morice, kepala Klinik Hull Cough, mengatakan:
"Memakan sebatang cokelat hitam sehari yang memiliki kadar senyawa tinggi, mungkin juga efektif untuk orang yang didiagnosis batuk terus-menerus.
"Meskipun makan cokelat setiap hari mungkin memiliki efek lain yang tidak diinginkan, termasuk penambahan berat badan dan sebagainya," ucap Prof. Alyn Morice.
Jadi jangan takut lagi memberikan anak cokelat ketika ia batuk. Nyatanya penelitian membuktikan bahwa cokelat dapat menyembuhkan, bahkan mencegah batuk.
Meski cokelat bisa menyembuhkan batuk, jangan berikan anak terlalu banyak cokelat jika tak mau sebabkan anak mengalami obesitas atau masalah kelebihan berat badan. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Jangan Larang Anak Konsumsi Cokelat Saat Batuk, Ternyata Cokelat Malah Bisa Menyembuhkannya
BACA JUGA:
Baca: Mabuk dan Pakai Daster, 2 Gadis Masuk Ruangan Kepsek, Katanya Ingin Jadi Siswi Tapi Endingnya Begini
Baca: 10 FAKTA Pembunuhan Rindy Rondonuwu, Polisi Beber Soal Sosok Wanita yang Diduga Jadi Pemicu
Baca: Pasang Status Janda di Medsos, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Dunia, Suaminya Ditangkap Polisi
SUBSCRIBE: