Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

2 Alasan Kuat Papua Tidak Bisa Referendum Keluar dari NKRI, Singgung Wilayah Teritorial hingga Hukum

Menurutnya, ada dua alasan yang melatarbelakangi tidak bolehnya Referendum Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Editor: Frandi Piring
gislearning.wordpress.com
ilustrasi-peta-indonesia- 

Mahfud MD menyebut, kemerdekaan menjadi syarat awal dan menjadi jembatan emas untuk menuju Indonesia emas 2045.

"Merdeka itu bisa menjadi jembatan emas untuk menjadi Indonesia emas," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengaku optimis dengan terwujudnya Indonesia emas 2045.

Pasalnya, saat ini dia sudah melihat banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai Indonesia.

"Saya menjadi optimis Indonesia emas bisa tercapai karena sekarang saja sudah seperti ini."

Mahfud MD kemudian menjelaskan soal perkiraan McKinsey soal laju positif perkembangan ekonomi Indonesia.

Disebutkan oleh Mahfud MD, menurut McKinsey, Indonesia akan menduduki empat besar negara yang menjadi kekuatan ekonomi dunia.

Saat ini, posisi Indonesia berada di angka belasan.

Baca: Konsumsi Air Rebusan Daun Salam Secara Rutin, Dan Rasakan 9 Manfaat Berikut

Baca: Banyak Tim Baru Menunjukkan Minat Berlaga di Formula 1, Namun Tim Itu Harus Menunggu hingga 2022

Baca: Drawing Liga Europa - Dendam Lama Manchester United yang Usianya Setengah Abad

 

Namun tak lama nanti, yakni di kisaran tahun 2030, Indonesia akan masuk ke enam besar negara yang menjadi kekuatan ekonomi dunia.

Mahfud MD meyakini perkiraan McKinsey tersebut karena berdasarkan riset dan hitungan-hitungan rasional.

"Itu ada hitungan-hitungan ilmiahnya kalau prasyarat tadi dipenuhi."

"Jadi jangan khawatir. Kita merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur, jadi Indonesia emas," tegas Mahfud MD.

Namun prasyarat-prasyarat yang ada untuk menuju Indonesia emas tidak mudah untuk dilakukan.

Terutama soal persatuan. Mahfud MD menyebut, saat ini banyak gejala-gejala intoleransi yang terjadi di masyarakat.

Menurut Mahfud MD, intoleransi tersebut berbahaya bagi masa depan bangsa.

"Sekarang gejala intoleransi sedang mulai mengganggu kita."

"Orang kalau enggak sama dianggap musuh."

"Harus diingat itu adalah ancaman terhadap masa depan."

"Jangan ribut soal perbedaan, karena perbedaan itu juga Tuhan yang menciptakan," kata Mahfud MD.

Simak video selengkapnya pernyataan Mahfud MD di bawah ini. 

 

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul: 2 Alasan Papua Tidak Bisa Referendum Menurut Mahfud MD

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved