Berita Terkini
Kerusuhan di Papua, Bakal Ada Aksi Lanjutan, Olly Dondokambey: Kita Jaga Bersama Kerukunan
Ribuan warga di Kota Jayapura, menggelar unjuk rasa, menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Belum ada korban jiwa yang jatuh akibat kerusuhan dan aksi anarkis ini.
“Sejauh ini baru kerugian material akibat bangunan dibakar, termasuk bangunan-bangunan yang dirusak oleh massa yang melintas,” terangnya.
Edo yang juga merupakan anggota dari Kerukuran Keluarga Kawanua (K3) di Jayapura Papua, menuturkan hingga saat ini belum ada intruksi dari organisasi untuk warga kawanua pulang kampung pasca kerusuhan berujung ricuh anarkis ini.
“Belum ada intruksi. Secara keseluruhan warga kawanua disini masih aman. Kami semua menyerahkan keamanan, keselamatan kami termasuk penanganan kondisi di Kota Jayapura ke apparat. Hanya memang kami diminta menjauhi lokasi-lokasi rawan,” ujarnya.
Gubernur Olly Minta Sulut Berdoa untuk Papua
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengharapkan, rentetan kejadian di Papua bisa secepatnya berakhir dan terselesaikan.
"Kita berdoa hal-hal itu tidak terjadi lagi, karena yang rugi kita sendiri. Kita jaga bersama kerukunan. Kita tolak dalam nama Tuhan," ujarnya kepada tribunmanado.co.id, Jumat (30/8/2019)
Gubernur menyampaikan, seluruh elemen masyarakat Sulawesi Utara, berkomitmen tidak akan terprovokasi terhadap segala upaya yang berusaha memecah belah kesatuan bangsa.
"Kita tetap menjaga toleransi serta persatuan menuju Sulut Hebat, NKRI harga mati,” kata Gubernur.
Sebelumnya juga Gubernur mengatakan, Pemprov Sulut sudah mengadakan pertemuan dengan Majelis rakyat Papua dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua.
Baik MRP dan DPRP menyampaikan maklumat agar pemerintah provinsi, aparat TNI/Polri menjaga mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Sulut.
Kepala Kesbangpol Sulut Meiki Onibala menambahkan, Sulut juga melakukan langkah untuk mengukuhkan komitmen menjaga toleransi.
"Pak Gubernur kemarin bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk TNI Polri semua stake holder, ormas jadi di Sulut terpengaruh, terpancing, kita bersama tetap jaga Sulut," kata dia.
Bagi masyarakat Sulut yang ada di Papua juga tetap tenang, waspada dan tidak terprovokasi
"Kita berdoa supaya kota Jayapura bisa kembali pulih," ungkap dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kantor-grapari-dan-telkom-jayapura-foto-diambil-dari-bank-papua-pusat.jpg)