Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Kerusuhan di Papua, Bakal Ada Aksi Lanjutan, Olly Dondokambey: Kita Jaga Bersama Kerukunan

Ribuan warga di Kota Jayapura, menggelar unjuk rasa, menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
EKSKLUSIF/EDO RIZAL
Kantor Grapari dan Telkom jayapura (foto diambil dari bank papua pusat) 

"Kita mencegah dan memberikan imbauan kepada kelompok yang ini supaya jangan sampai mau sweeping lah secara berhadapan dengan (massa aksi) yang kemarin," ujar Eko.

Sementara itu, Eko menyebut situasi keamanan di Jayapura sudah berangsur-angusur kondusif kendati masih terdapat kerawanan menyusul aksi yang akan digelar hari ini.

Berita Populer: Papua Membara: Massa Bakar Gedung-Mobil di Jayapura

Berita Populer: Duda Ini Pacaran Dengan Siswi SMP, Rayakan Hari Jadian Lakukan Ini di Kos, Akhirnya Ditangkap Polisi

Berita Populer: Wiranto: Tak Ada Referendum, Papua dan Papua Barat Sah Milik Indonesia, Penyusup, Batasi Internet

Sebelumnya, massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Massa membakar ruko, perkantoran dan gedung pemerintah.

Selain itu, massa membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

Kota Jayapura Lumpuh, Rumah Makan Manado Amurang Rata Tanah

Demo ricuh berujung aksi pembakaran massa membuat Kota Jayapura Papua lumpuh total sejak Kamis (29/8/2019).

Informasi dihimpun Tribunmanado.co.id dari Edo, warga Manado yang berada di Jayapura, disebutkan bahwa banyak sekali bangunan yang dibakar massa, temasuk salah satunya Rumah Makan Manado Amurang, milik warga kawanua yang berada di Jalan Koti Jayapura.

“Itu rumah makan warga Kawanua jualan makanan khas Minahasa rata tanah dibakar massa,” ungkap Edo, Jumat (30/8/2019).

Sejumlah fasilitas perkantoran di Kota Jayapua yang dibakar antara lain Kantor Pos, Kantor Bea Cukai, Kantor Grapari, Bank BTN, bangunan-bangunan di kawasan hijau, termasuk kantor Majelis Rakyat Papua habis dibakar massa anarkis.

“Pokoknya sepanjang jalan yang mereka lewati  mulai dari Abepura sampai Jayapura dibakar. Lokasi paling parah di Entrop yang berada di Disktrik Jayapura Selatan. Ada 4-5 mobil dibakar, termasuk kios-kios yang ada di sekitarnya,” jelas Edo.

Bukan hanya aksi pembakaran, kerusuhan berujung ricuh, Kamis (29/8/2019) juga ditambah dengan aksi penjarahan toko dan supermarket.

“Jadi toko-toko dan supermarket dijarah massa yang beringas,” kata Edo.

Edo mengaku, kondisi Kota Jayapura lumpuh total. Semua aktivitas diliburkan menunggu situasi kondusif.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved