Kriminal
Empat Konflik Berdarah Imandi dan Tambun, Kapolsek Pernah Tertembak
Dua desa yang berbatasan di Kecamatan Dumoga Timur ini kerap kali terlibat tarkam.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Dirinya mengimbau masyarakat supaya tidak gampang terhasut dengan kabar kabar di medsos.
Jejak berdarah tarkam dua desa itu terentang sejak dua dekade lalu.
Korban jiwa berjatuhan, belum lagi yang luka luka serta korban harta.
Ironisnya, penyebab tawuran hanya hal sepele semisal gas motor pada peristiwa Rabu kemarin.
Pemerintah dan aparat telah berupaya mendamaikan kedua desa ini.
Namun usaha itu belum menemui hasil.
Dendam sudah jadi budaya hingga perlu upaya holistik untuk mewujudkan perdamaian.
Warga perlu dilibatkan secara aktif dalam proses perdamaian, jangan hanya para elitis desa saja.
Lebih lanjut, wilayah Dumoga memang dikenal rawan hingga sering dijuluki "negeri para shinobi".
Maklum saja, wilayah itu masuk daerah tambang hingga kehidupan masyarakatnya keras.
Berikut empat peristiwa tarkam Imandi Tambun yang menghebohkan diantara belasan peristiwa yang tak terhitung lagi.
1 Rabu (2/5/2012) tawuran terjadi, diawali saling lempar batu dan saling sabet antara pemuda desa imandi dan tambun.
Nevri Singal, terkena sabetan parang di kepala bagian belakang sebelah kanan. Nevri meninggal di Puskesmas Imandi.
2 Senin (28/4/2015) Bentrokan dua warga desa menyebabkan korban luka luka berjumlah 24 orang. Seorang Kapolsek terluka terkena senjata angin warga. Penyebab tawuran adalah konflik pemuda dipicu cemburu.
3 (5/1/2004) bentrok menewaskan enam warga desa. Pemicunya adalah balas dendam. Kasus ini sempat jadi peristiwa nasional saking banyaknya korban tewas.
4 Kamis (1/10/2015) tawuran terjadi selama berhari hari. Seorang warga tewas setelah dibacok beramai ramai. (art)
Baca: Sosok Aulia Kesuma, Wanita yang Habisi Suami dan Anak Tiri, Berwajah Cantik dan Keibuan Tapi Sadis
Baca: JANGAN KABUR, Ini Perbedaan Surat Tilang Merah dan Biru yang Diberikan Polisi Bila Kena Razia
Baca: Kapolri Minta Kapolda Metro Jaya Tindak Pengibar Bendera Bintang Kejora di Depan Istana & Mabes TNI