MotoGP 2019
Valentino Rossi Nampak Belum Kehilangan Sentuhan Magisnya, Dipuji Pengamat MotoGP
Meski gagal meraih podium pada MotoGP Inggris 2019, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) tampak masih belum kehilangan sentuhan magisnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski gagal meraih podium pada MotoGP Inggris 2019, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) tampak masih belum kehilangan sentuhan magisnya.
Pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP kali ini masih mampu mengawali sesi balapan MotoGP Inggris 2019 dari posisi 2, satu setrip di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Sayang, The Doctor tidak dapat mempertahankan posisinya hingga akhir balapan dan harus puas finis di posisi keempat.
Rossi berangsur-angsur menemukan performa terbaiknya dengan selalu finis di posisi lima besar dalam dua seri terakhir.
Hal ini membuktikan bahwa Rossi masih mampu bersaing dengan para pembalap yang jauh lebih muda darinya.
The Doctor sebetulnya memiliki kans untuk mengakhiri puasa podiumnya di Sirkuit Silverstone setelah terakhir kali meraihnya pada seri ke-3 di MotoGP Amerika Serikat 2019.
Pasalnya Rossi mampu start dari baris terdepan pada MotoGPInggris 2019 Minggu (24/8/2019) malam kemarin.
Berita Populer
Baca: VIDEO Aming Kepergok Bermesraan Bersama Pria Lain: Tolong Kondisikan Aurat
Baca: Video Vanessa Angel Pakai Bikini, Ada 3 yang Ditonjolkan, Coba Lihat Apa yang Ada di Bawah Lehernya
Baca: Mulan Jameela Jadi Anggota DPR RI, Begini Reaksi Partai Prabowo :Harus Baca Lengkap Amar Putusan
Jika dibandingkan dengan apa yang dapat dilakukannya di MotoGP Austria 2019 awal bulan lalu, meraih podium seharusnya bukan menjadi hal yang sulit bagi pembalap yang kini berusia 40 tahun tersebut.
Pada balapan yang dihelat di Red Bull Ring, Rossi mampu finis di posisi 4 sekalipun mengawali race dari posisi 10.
Namun, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membela pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut dan mengatakan bahwa The Doctor kini memiliki target yang berbeda.
"Rossi memang masih mampu menunjukkan kehebatannya di sesi latihan, namun tidak pada saat balapan," tutur Pernat dikutip dari SpeedWeek.
"Saya melihatnya sebagai seorang pembalap yang memiliki fisik 25 tahun namun punya pikiran 40 tahun," kata Pernat melanjutkan.
"Pada usia ini, Anda akan mengambil risiko lebih sedikit. Dia (Rossi) benar-benar sadar akan hal itu," ujarnya.
"Oleh karenanya, Rossi akan selalu ada di posisi terdepan, namun akan finis di antara posisi 3 dan 6," kata Pernat mengungkapkan pendapatnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/valentino-rossi-start-runner-up-di-gp-amerika.jpg)