Viral Medsos
Tragis, Sepasang Pengantin Baru Tewas hanya Berselang Beberapa Menit Setelah Upacara Pernikahan
Sepasang pengantin baru tewas seketika dalam kecelakaan tragis yang mengerikan, hanya beberapa menit setelah mereka menikah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tragis Baru Beberapa Menit Menikah, Sepasang Pengantin Baru Ini Tewas
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa menit setelah mereka menikah.
Sepasang pengantin baru tewas seketika dalam kecelakaan tragis yang mengerikan, hanya beberapa menit setelah mereka menikah.
Pengantin baru tersebut tewas seusai menabrak truk pikap, Jumat (23/8/2019).
Dilansir KFDM, sepasang pengantin baru itu bernama Harley Joe Morgan (19) dan Rhiannon Boudreaux Morgan (20).
Mereka berasal dari Vidor, Texas, Amerika Serikat.
Keduanya saling kenal sejak duduk di bangku sekolah.

Mereka kemudian mengucap janji setia dalam upacara pernikahan yang intim di ruang sidang di Orange Country, Texas, Jumat (23/8/2019).
Beberapa menit setelah upacara pernikahan selesai, Harley dan Rhiannon keluar dari tempat pernikahan mengendarai mobil.
Harley menjadi pengemudi, dan istrinya duduk di kursi penumpang.
Ketika mobil mereka mulai memasuki jalan, mereka menabrak sebuah truk pikap.
Baca: Pedagang Kaget Ada Ceceran Darah, Lapor Polisi, SAR Pun Turun, Ternyata Ada Ini Dalam Sumur
Baca: Orin Julie, Tentara Wanita Berbakat Pasukan IDF Israel, Misi Melindungi Sesama, Ini Sepak Terjangnya
Baca: Tak Hanya Empat Tengkorak, Kerangka Potongan Tubuh Lain Juga Ditemukan di Belakang Rumah Warga
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Dari keterangan polisi, truk pikap tersebut menarik trailer dan membawa traktor.
Dalam kecelakaan tragis tersebut, sepasang pengantin baru itu dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Sementara itu, pria yang mengendarai truk pikap tidak mengalami cedera.

Ibu dan saudari mempelai laki-laki, Lashawna Morgan dan Christina Fontenot, mengemudi di belakang mobil pasangan tersebut.
Mereka menyaksikan bagaimana kecelakaan tragis itu terjadi.
"Satu-satunya yang mereka inginkan adalah menikah dan memulai hidup mereka.
Keduanya memiliki begitu banyak mimpi," ungkap ibu Harley.
"Aku menyaksikan anakku tewas. Masih melekat darah anakku di tubuhku, karena aku berusaha mengeluarkannya dari mobil," lanjutnya.
Morgan menganggap apa yang telah terjadi adalah mimpi terburuk dalam hidupnya.
Kenangan mengerikan itu tidak akan pernah ia lupakan.

"Aku menyaksikan mimpi terburukku sendiri. Itu akan menghantuiku seumur hidup. Aku tidak akan melupakannya," ujar Morgan.
"Kenangan itu tidak akan pernah hilang. Aku melihat truk itu menabrak anakku dan membunuhnya setiap malam, di sisa hidupku," imbuhnya.
Sementara itu, Fontenot, mengatakan bahwa Harley dan Rhiannon berencana menggelar upacara pernikahan yang lebih besar pada akhir tahun ini.
Rencananya, Harley dan Rhiannon akan menggelar upacara pernikahan kembali pada 20 Desember mendatang.
Baca: Viral Video, Pegawai Bank BUMD Main dengan Seorang Pria, Durasi 17 Detik
Baca: Peringatan Dini BMKG Untuk Hari Ini Senin 26 Agustus 2019: Waspadai Hujan Petir dan Gelombang Tinggi
Baca: Pekan Perdana Liga Italia, Juventus Napoli Melaju Mulus, AC Milan Terjungkal Oleh Udinese
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
"Tanggal 20 Desember adalah ketika kita akan mengadakan upacara besar dengan bunga-bunga, semua teman, anggota keluarga lainnya, semuanya," kata Fontenot.
Atas kejadian tragis pada anak dan menantunya tersebut, ibu Harley menitipkan pesan mengenai kehilangannya.
"Pulanglah dan peluklah keluargamu malam ini. Jika kamu punya anak, pulanglah dan peluk mereka karena sekarang aku tidak punya anak," kata Morgan.

"Aku tidak memiliki satu hal pun dalam hidupku yang membuatku bahagia," lanjutnya.
"Bahkan jika kamu marah, peluklah keluargamu. Cintai keluargamu. Bahkan jika mereka membuatmu marah, perbaiki kesalahanmu," ibu Harley menerangkan.
"Jangan tidur dengan marah, karena kamu tidak tahu. Kamu tidak tahu seberapa cepat kamu bisa kehilangan orang itu," ungkap Morgan.
Sementara itu, Divisi Detektif Departemen Kepolisian Orange masih menyelidiki kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa pengantin juga terjadi di Indonesia, baru-baru ini.
Lettu TNI Angga Pradipta jadi korban kecelakaan dan tewas di tempat, hanya tinggal menunggu hari pernikahan.
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api Barang Semen Holcim dengan mobil Toyota Avanza.
Kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Karangkandri, RT 5 RW 4, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap pada Jumat (23/8/2019) sekira pukul 01.00 WIB.
Dikutip dari TribunJateng.com, kereta api barang semen Holcim dengan nomor CC2061306 dengan masinis atas nama Sean Nurohman menabrak mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi R 9503 KK.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi Toyota Avanza, Wasto Haryo Susanto (50) warga Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, mengalami luka berat.
Korban mengalami luka berat dan telah dibawa ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan perawatan intensif.
Akan tetapi penumpang mobil Toyota Avanza, Lettu Angga Pradipta (26) seorang anggota TNI aktif meninggal saat dibawa ke RSUD Cilacap.
Meninggal di tempat, almarhum Angga Pradipta sebenarnya telah mempersiapkan pernikahannya di akhir bulan Agustus ini.
Setelah kecelakaan ini, undangan pernikahan atas nama Angga Pradipta bersama sang kekasih Diar Kusuma Devi beredar di linimasa.
Potret undangan pernikahan Angga Pradipta dan Diar Kusuma Devi diunggah di instagram Yuni_Rusmini, Sabtu (24/8/2019).
Ternyata, Lettu Angga Pradipta akan melangsungkan pernikahan di keesokan harinya.
Angga Pradipta dinyatakan meninggal pada 23 Agustus 2019 dini hari, sementara dia seharusnya mengucapkan ijab kabul pada Sabtu (24/8/2019) kemarin.
Menurut undangan yang telah beredar, Angga dan Diar juga akan melangsungkan resepsi pada 31 Agustus mendatang.
Menurut unggahan akun tersebut juga disebutkan jika sang ayah sebenarnya ingin menjemput anaknya untuk cuti persiapan pernikahan Angga.
Kini, rencana pernikahan menyisakan duka.
Bahkan ayah Angga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat.
Korban Angga Pradipta saat ini sudah dimakamkan di rumah duka di Jalan Kantil No.32 RT 6 RW 2, Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Baca: Reino Barack dan Syahrini Bicara Soal Kehamilan, Minta Didoakan
Baca: Untuk Pertama Kalinya, Pelaku Suntik 9 Anak Dihukum Kebiri, Aksi Nakal Terhenti Berkat 4 Huruf
Baca: Pengakuan dan Harapan Pria yang Gendong Jenazah Keponakan Setelah Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas
Korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang, pendarahan di beberapa bagian tubuh dan patah tulang.
"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu."
"Korban sudah dimakamkan semenjak pagi tadi," ujar Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari, saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (23/8/2019).
Sementara itu kondisi mobil Toyota Avanza mengalami kerusakan pada bagian body sebelah kiri yang hancur.
Lampu bagian depan kiri hancur serta roda sebelah kiri pecah.
Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto membenarkan adanya kecelakaan KA di km 8+650 antara stasiun Karangkandri-Kesugihan, Cilacap.
Menurutnya, masinis KA sudah memberikan semboyan 35 atau klakson.
Namun pengemudi tidak mendengar, sehingga kecelakaanakhirnya terjadi.
"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," katanya.
Namun dari pihak KAI tidak mengetahui secara persis pada saat kejadian ada sukarelawan yang menjaganya atau tidak.
Dari kecelakaan tersebut total kerugian materiil yang ditanggung sekira Rp 15 juta.
Kronologi kejadian bermula pada saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah Selatan ke arah Utara.
Sesampainya di lokasi perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, di saat yang bersamaan datang dari arah Barat ke arah Timur melaju kereta api Holcim.
Karena posisi mobil yang sudah dekat dengan perlintasan rel kereta api, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Hasil Liga Spanyol - Penampilan Gemilang Griezman, Pesta Gol Barcelona
Baca: Minum kopi Sebelum Tidur Malam Ternyata Tak Pengaruhi Kualitas Tidur, Ini Penjelasannya
Baca: 8 Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan dari Cegah Berbagai Penyakit hingga Jaga Kehamilan
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV