NEWS
Pedagang Kaget Ada Ceceran Darah, Lapor Polisi, SAR Pun Turun, Ternyata Ada Ini Dalam Sumur
Membuat kaget pedagang adanya ceceran darah di sumur.Hal ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian.ternyata ada ini didalam sumur
TRIBUNMANADO.CO.ID - Membuat kaget pedagang adanya ceceran darah di sumur.
Hal ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian.
Penemuan ini terjadi di Desa Geneng Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.
Dugaan awalnya yakni ada bayi yang dibuang ke dalam dalam sumur yang berada di Pasar Kakum atau Pasar Jumantono.
Dari informasi yang dihimpun Minggu (25/8/2019), pasar tradisional itu hanya beroperasi saat wage dan pahing menurut perhitungan penanggalan Jawa.
Kecurigaan adanya pembuangan bayi di dalam sumur itu berawal dari pedagang ikan segar, Triyono (33).
Di melihat beberapa titik ceceran darah yang ada dinding sumur pasar yang sudah tidak digunakan sekitar 2 tahun terakhir sehingga ditutup menggunakan papan kayu.
Baca: Sakit Tenggorokan, Ini Makanan dan Minuman Yang Patut Dihindari, Berikut Cara Mengurangi Sakitnya
Baca: Kenalan di Facebook, Pasangan Selingkuh Ini Pun Bertemu, Jam 10 Malam Pulang ke Rumah Wanita
Baca: Tak Hanya Empat Tengkorak, Kerangka Potongan Tubuh Lain Juga Ditemukan di Belakang Rumah Warga
Facebook Tribun Manado :
Baca: Kemah Budaya Nasional Memakan Korban, Satu Siswa Sekolah Dasar Meninggal Dunia Tertimpa Tiang
Baca: Anak Buah Kapal Motor Berkelahi di Tengah Laut, Setelah Itu Terjadi Pembantaian, Ada Yang Hilang
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Senin 26 Agustus 2019 di 33 Kota, Surabaya Cerah Sepanjang Hari
Instagram Tribun Manado :
Kepada Tribunjateng.com, ia melihat ceceran darah saat membuka lapak di dekat sumur sekitar pukul 04.30.
Ia enggan melaporkan kepada pihak kepolisian atas kecurigaan itu.
Alasannya karena ditakutkan mengganggu para pedagang lain.
Selanjutnya sekitar pukul 09.00, ia melaporkan ke Polsek Jumantono.
"Ada cecerah darah di beberapa titik, seperti di depan lapak penggilingan daging (bagian timur, sepanjang jalan menuju sumur, wc dekat sumur, dan dinding sumur," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/8/2019).
Triyono dan pedagang lainnya juga sempat berupaya mencari tahu apa yang ada di dalam sumur menggunkan senter.
Akan tetapi hasilnya nihil, tidak terlihat.
"Saya cek menggunakan senter tidak terlihat. Dicek menggunakan spion sepeda motor, memanfaatkan pantulan sinar matahari. Ada warna merah. Sehingga saya lapor ke pihak berwajib (Polsek Jumantono)," terangnya.