NEWS
Keributan di Cafe Lalu Saling Pukul, Saling Kejar, Hingga Ada Yang Terkena Parang, Satu Meninggal
Pembacokan terjadi. Dua orang menjadi korban pada kejadian ini. Kejadian pembacokan terjadi jauh dengan berawal dari cekcok mulut
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembacokan terjadi. Dua orang menjadi korban pada kejadian ini.
Kejadian pembacokan terjadi dengan berawal dari cekcok mulut di sebuah café di Desa Angantaka, Abiansemal, Badung.
Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian maut, Minggu (25/8) dini hari.
Perkelahian ini mengakibatkan seorang pemuda Banjar Sigaran, Desa Sedang, Abiansemal, I Kadek Roy Adinata (26), tewas ditebas.
Sedang temannya, Agus Gede Nurhana Putra (17), dalam kondisi kritis.
Kejadian itu bermula saat Agus Nurhana Putra bersama teman-temannya (kurang lebih 10 orang) sedang minum-minum di café.
Tiba-tiba datang sekelompok pemuda dari desa lain.
Baca: Minum Miras, Ada Yang Cekcok dan Saling Ancam, Salah Satunya Meninggal Dunia Dengan Luka di Leher
Baca: Seorang Sopir Aniaya Polisi Berpangkat Kompol, Sekarang Masih Buron, Ancaman Penjara Dua Tahun
Baca: Tata Cara Mandi Junub Menurut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Facebook Tribun Manado :
Baca: Pria Jomblo Puaskan Hasrat Bercinta dengan Tiram, Hal Mengerikan Ini Terjadi di Menit-menit Akhir
Baca: Lihat Sopir Wanita, Penumpang Pria Ini Buka Ritsleting Celananya Dalam Mobil, Ada Yang Keluar
Baca: Seorang Pengendara Berhasil Membuat Jambret Tertangkap, Saat Mengejar Dia Selalu Berteriak
Instagram Tribun Manado :
Saat itu pun terjadi adu mulut, hingga mengakibatkan keributan antara kedua belah pihak.
Bahkan saat itu dikabarkan terjadi pemukulan di dalam cafe.
"Keributan sempat berhenti karena ada yang merelainya. Hingga kedua belah pihak sama-sama pergi meninggalkan cafe," ujar Kapolsek Abiansemal, Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa, saat menceritakan kronologi kejadian kemarin.
Kejadian yang berlangsung Pukul 02.00 Wita itu pun disebutnya tidak selesai sampai di sana.
Malahan keributan kembali terjadi dan saling pukul di jalan raya sebelah barat perumahan Alam Pajar, Desa Angantaka.
Usai saling pukul memukul, kedua kelompok pemuda itu sama-sama membubarkan diri.
"Satu kelompok pemuda pergi mengarah ke timur jurusan Desa Kutri Gianyar. Akan tetapi Agus Gede Nurhana Putra berusaha mengejar bersama temannya yang bernama I Kadek Roy Adinata hingga di Banjar Tunon, Gianyar," jelasnya.
Tak berhasil mengejar, kedua pemuda itu pun berbalik arah.