Berita Kriminal
Seorang Pria Nekat 'Suntik' Anak Majikan, Kuasai Motor dan 2 Buah HP, Terima Hadiah 4 Butir Peluru
pelaku memerkosa anak majikannya karena hawa nafsu yang terpendam dan melihat kondisi rumah kosong.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Samsul pun langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan dua unit ponsel milik korban.
Usai kejadian itu, IR langsung dievakuasi dan melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Tidak lama setelah melapor, polisi langsung menangkap Samsul di rumah kontrakan.
Rencananya, di rumah kontrakan tersebut Samsul sedang menyiapkam niat untuk melarikan diri ke kampung halamannya di Enrekang.
"Yang bersangkutan ditangkap di depan sebuah rumah kontrakan di wilayah Perintis Kemerdekaan di mana saat itu pelaku sedang menunggu mobil sewaan untuk melarikan diri ke Kabupaten Enrekang," kata Ananda.
Usai penangkapan, Samsul ditembak oleh polisi karena berniat melarikan diri.
Kedua kaki Samsul pun dikenakan empat butir peluru usai tiga kali tembakan peringatan tak diindahkan.
Usai penangkapan itu juga, polisi mengamankan sejumlah barang bukti milik korban berupa dua unit ponsel dan sepeda motor.
Selain itu, sehelai tali rafia dan lakban hitam untuk membekap korban juga disita.
Samsul disangkakan dengan pasal berlapis yakni Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan dan 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan (curas) dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Baca: Ketua Bawaslum Sulut Sebut Dana Hibah Pilgub Belum Final
Baca: Rayakan HUT ke 55, Pemprov Siapkan Sulut Expo di Jakarta
Baca: GM PLN UIW Suluttenggo Apresiasi Tim Bola Voli Putra Sulut yang Lolos ke PON 2020 Papua
Kronologi Bocah 3 Tahun Dipenggal Kepalanya Setelah Diperkosa Oleh 2 Pria

Kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak kembali terjadi.
Tak hanya sampai disitu, kasus berikut ini bahkan disertai dengan tindakan pembunuhan.
Seorang bocah 3 tahun diduga diperkosa sebelum kepalanya dipenggal oleh dua orang pria yang menculiknya.
Melansir dari NST, kejadian ini bermula ketika seorang ibu melaporkan kehilangan anaknya saat sedang berada di Stasiun Tatanagar, India, pekan lalu.