Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Prosedur Pengobatan Gangguan Ginjal, Anda Tak Harus Cuci Darah

Oleh karena itu, saat terdeteksi menderita gangguan ginjal, seseorang harus segera mendapat pengobatan gangguan ginjal yang memadai untuk memperlambat

Editor: Rizali Posumah
shutterstock.com via hellosehat
Ilustrasi penderita penyakit ginjal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyakit ginjal perlahan menurunkan fungsi ginjal sehingga suatu saat dapat berujung pada gagal ginjal.

Dalam kondisi tersebut pilihan terapinya hanyalah cuci darah berkala atau melakukan pencangkokan ginjal yang biayanya mencapai ratusan juta.

Oleh karena itu, saat terdeteksi menderita gangguan ginjal, seseorang harus segera mendapat pengobatan gangguan ginjal yang memadai untuk memperlambat perjalanan penyakit.

Sebelum menentukan jenis pengobatan untuk penyakit ginjal, dokter akan memastikan penyebabnya terlebih dulu.

Beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ginjal, seperti dikutip dari Halo Doc adalah:

*Obat-obatan. Dalam mengobati penyakit ginjal, dokter akan memberikan salah satu obat darah tinggi dari golongan ACE inhibitors (contohnya ramipril, captopril) atau ARBs (contoh valsartan dan irbesartan.

Selain mengontrol tekanan darah, kelompok obat ini juga bisa mengurangi kadar protein di dalam urine.

Berita Populer

Baca: Ayah Kandung Suntik Anak Gadisnya yang Masih Berusia 14 Tahun Hingga 3 Kali

Baca: 4 Fakta Ayah SUNTIK 3 Anaknya, Tak Hanya Anak Kandung, Anak Tiri Jadi Korban Saat Usia 15 Tahun

Baca: Didampingi Suami dan Istri Sah, Pasangan Selingkuh Ini Dibawa ke Gereja untuk Didoakan Pendeta

Hormon erythropoietin (EPO) juga dapat diberikan pada penderita penurunan fungsi ginjal dengan anemia. Untuk infeksi ginjal dokter akan memberikan antibiotik selama satu sampai dua minggu sebagai bagian pengobatan gangguan ginjal.

* Prosedur terapi batu ginjal. Batu ginjal yang kecil dan dengan gejala yang ringan tidak perlu tindakan khusus untuk mengatasinya.

Pasien akan dianjurkan untuk minum 2 sampai 3 liter air per hari untuk membilas saluran kemih, diberikan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen, serta diberikan obat untuk melemaskan otot saluran kemih (alpha blocker) sehingga batu dapat keluar dengan cepat dan tanpa nyeri.

Bila batu cukup besar dan dianggap tidak dapat keluar sendiri, dilakukan beberapa prosedur untuk mengeluarkan batu dari ginjal, yaitu:

1. Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Batu dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga dapat dibuang bersama urine dengan menggunakan gelombang suara yang menghasilkan getaran dari mesin ESWL.

2. Ureteroscopic Lithotripsy (URS). Melalui metode ini akan dimasukkan selang yang dilengkapi dengan kamera ke dalam saluran kemih melalui lubang tempat urine keluar.

Kemudian, batu akan dihancurkan dengan alat khusus sehingga menjadi ukuran yang lebih kecil, agar dapat dikeluarkan lewat saluran kemih.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved