Berita Kesehatan
Jalan Kaki Lebih Banyak Manfaatnya Tinimbang Lari
Banyak orang disibukkan dengan jadwal keseharian. Mereka tidak memiliki cukup waktu untuk pergi ke gym atau melakukan olahraga lari di luar ruangan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan cepat ternyata sama efektinya dengan joging atau lari.
Hal ini bukan tanpa dasar, studi Asosiasi Jantung Amerika Serikat yang dipublikasikan pada 2017 mengungkapkan, bahwa jalan cepat sama efektifnya dengan jogging/lari.
Kedua cara tersebut bisa menurunkan sejumlah faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.
Tetapi beberapa ilmuwan mengatakan, jalan kaki lebih bermanfaat dibanding lari. Ini alasannya:
1. Lebih mudah dilakukan
Banyak orang disibukkan dengan jadwal keseharian. Mereka tidak memiliki cukup waktu untuk pergi ke gym atau melakukan olahraga lari di luar ruangan.
Tapi, jalan kaki adalah aktivitas yang bisa dilakukan hampir di semua tempat dan tidak membutuhkan persiapan apa pun.
Berita Populer
Baca: Ayah Kandung Suntik Anak Gadisnya yang Masih Berusia 14 Tahun Hingga 3 Kali
Baca: 4 Fakta Ayah SUNTIK 3 Anaknya, Tak Hanya Anak Kandung, Anak Tiri Jadi Korban Saat Usia 15 Tahun
Baca: Didampingi Suami dan Istri Sah, Pasangan Selingkuh Ini Dibawa ke Gereja untuk Didoakan Pendeta
Jalan kaki juga mengeluarkan keringat lebih sedikit ketimbang lari. Dengan demikian jalan kaki lebih bermanfaat dibanding lari.
Jadi, kita bisa melakukannya di sela kegiatan.
"Jalan kaki 30 menit di waktu istirahat makan siang, bisa membuat kita sehat tanpa membuat kita berkeringat dan harus segera mandi setelahnya."
Demikian dikatakan Exercise Science Expert dan pemilik Fleet Feet of West Hartford, Stephany Blozy.
2. Terlalu lama lari membawa risiko
Salah satu manfaat lari adalah meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Meski begitu, hal ini bergantung pada kondisi masing-masing orang.
Sebab, bagi mereka yang memiliki sejarah penyakit kardiovaskular, lari justru bisa meningkatkan denyut jantung.