Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Ini Kesan dan Pesan Warga Kawanua Jakarta soal Kuliah Umum Kebangsaan OD di Iluni Pascasarjana UI

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memberikan Kuliah Umum Kebangsaan “Prospek dan Potensi Investasi Sulawesi Utara”.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/DAVID MANEWUS
Ini Kesan dan Pesan Warga Kawanua Jakarta soal Kuliah Umum Kebangsaan OD di Iluni Pascasarjana UI 

Mengikuti paparan beliau di hadapan pimpinan Program Kajian Stratejik dan Global Pasca Sarjana UI, para alumni UI, para akademisi dan intelektual serta tokoh KKK, makin jelas kemajuan dan potensi besar yang akan terealisasi.

Justru di masa kepemimpinan Gubernur yang baru terpilih kembali sebagai Bendahara Umum Partai Pemenang Pileg dan Pengusung Utama Pemerintahan Jokowi dan Ma'aruf periode 2020-2025 mendatang.

Diam-diam Olly terus memikirkan dan melangkah maju membuat gerakan sejak pelantikan ya 12 Februari 2016.

Pada bulan Maret tahun itu juga penerbangan pertama Manado Guangzhou dimulai.

Kisah di balik itu sungguh mengharukan, sang gubernur yang punya visi misi dan cara praktis mencapainya, sanggup memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta Pemerintah Tiongkok.

Praktis hanya sekitar dua minggu, untuk mau bekerja sama dalam wisata dengan Sulawesi Utara, antara lain mesti mengurus bebas visa bagi turis China dan pengurusan bea cukai mesti ada di Manado bukan di Makasar lagi.

Fabian Pascoal sebagai moderator menggarisbawahi peranan khas dan besar dari sang gubernur dengan menggambarkan kapasitas ya seperti semboyan raksasa Nokia di masa jayanya: Connecting People.

Kemampuan OD membangun relasi dengan pucuk pimpinan dan para pejabat pelaksana terkait di pelbagai bidang.

Tak mengherankan pendapatan daerah meningkat dua kali lipat, dari hanya 2 triliun menjadi 4 triliun walau menghadapi inflasi yang tinggi karna masyarakatnya yang agak konsumtif.

Mungkin satu-satunya ratas (rapat terbatas) yang pernah dibuat oleh presiden Jokowi adalah terjadi di Manado.

Maka keputusan langsung dari presiden kepada 5 menteri yang hadir sesuai permintaan gubernur, dan semua pembicaraan langsung dicatat dalam notulen di Sekretariat Negara, dan tinggal diproses di Bapenas, lalu (diharapkan) tahun 2020 semua rencana proyek itu siap dilaksanakan.

Sebagian infrastruktur fisik, seperti jalan tol Manado Bitung sudah tahap perampungan.

Rencana penambahan tol Bitung Amurang Lolak yang melewati Minahasa dan Tomohon.

Perluasan daya tampung penumpang dan perpanjangan landasan Bandara Samrat sehingga bisa didarati pesawat lebih besar dan bisa menampung 5-6jt penumpang setahun, beberapa kali lipat daya tampung sekarang.

Pelabuhan Bitung kembali digencarkan lagi sebagai Hub Port sehingga menjadi penyangga dan akses ekspor import untuk kawasan Timur yang akan berdampak juga perkembangan industri secara merata dan maksimal di seluruh pelosok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved