Info Kesehatan
Risiko Kanker Payudara pada Wanita Obesitas Bisa Ditekan dengan Omega-3
Omega-3 berpotensi mengurangi risiko kanker payudara bagi wanita yang obesitas pascamenopause.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Omega-3 berpotensi mengurangi risiko kanker payudara bagi wanita yang obesitas pascamenopause.
Asam lemak Omega-3 memiliki efek anti-peradangan, sehingga diduga dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita obesitas.
Demikian penjelasan Profesor dan Kepala Divisi Endokrinologi, Diabetes, dan Metabolisme di Penn State College of Medicine, Andrea Manni.
Sebetulnya, ada beberapa data epidemiologis yang mendukung gagasan bahwa Omega-3 dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita.
Namun temuan ini tidak konsisten. Sebab, ada sedikit perbedaan data dari wanita dengan berat badan normal.
BERITA OLAHRAGA:
Baca: Ada Andil Messi di Balik Kehebatan Ronaldo
Baca: Juventus Ingin Penonton di Asia Tak Begadang Nonton Liga Italia
Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris 2019-2020 Pekan Ketiga, Arsenal Bertandang ke Liverpool
Follow Instagram Tribun Manado
Wanita dengan berat badan normal memiliki lebih sedikit peradangan daripada wanita yang bobotnya lebih berat, sehingga mereka mungkin mendapatkan lebih sedikit manfaat anti-peradangan dari Omega-3.
Untuk mengetahui efek Omega-3 dengan jelas, para peneliti mengamati pengaruh suplemen Omega-3 terhadap kepadatan payudara pada para perempuan dengan berat badan yang berbeda.
Untuk diketahui, kepadatan payudara adalah biomarker yang baik untuk risiko kanker payudara, dan mungkin juga merupakan faktor risiko utamanya.
"Semakin tinggi kepadatan payudara, maka kemungkinan terkena kanker payudara juga lebih besar," kata Manni.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam Cancer Prevention Research ini melibatkan 266 wanita pascamenopause sehat dengan kepadatan payudara tinggi.
Para wanita dikelompokkan menjadi yang tidak menerima pengobatan sama sekali, yang mendapat obat antiestrogen raloxifene, yang diresepkan Omega-3 lovaza, dan yang diberi kombinasi dari kedua obat.
Setelah dua tahun penelitian, para peneliti menemukan bahwa peningkatan Omega-3 dalam darah dapat dikaitkan dengan penurunan kepadatan payudara.
Namun, efek ini hanya terjadi pada wanita dengan indeks massa tubuh di atas 29, hampir atau sudah masuk kategori obesitas.
Meskipun Lovaza mengandung mengandung asam lemak DHA 375 miligram dan EPA 465 miligram, hanya kadar DHA dalam darah yang dikaitkan dengan penurunan kepadatan payudara.
Selanjutnya, para peneliti berniat menguji efek DHA itu sendiri pada subjek yang obesitas, akankah berpotensi dalam penurunan berat badan di masa depan.
Manni berkata bahwa temuan ini mendukung gagasan bahwa Omega-3, dan khususnya DHA, lebih protektif pada wanita pascamenopause yang obesitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Omega-3 Berpotensi Kurangi Risiko Kanker Payudara pada Wanita Obesitas
BERITA SELEB:
Baca: Heboh The Power of Gempi, Gading Marten Sampai Dihubungi Langsung Penyanyi Inggris
Baca: Masuk 10 Besar YouTuber Terkaya di Dunia, Atta Halilintar Bisa Hasilkan Rp 269 Miliar per Tahun
Baca: Lakukan Perawatan Kulit Untuk Bayinya, Raditya Dika dan Anissa Aziza Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah
BERITA KESEHATAN:
Baca: 7 Pemeriksaan Kesehatan yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah
Baca: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek, dari Matcha tea Hingga Kombucha
Baca: Sebelum Usia 30 Tahun, Kita Ternyata tak Benar-benar Dewasa
SUBSCRIBE CHANNEL TRIBUN MANADO TV: