Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan Papua

Pengibaran Bendera Bintang Kejora Jadi Dugaan Pemicu Kerusuhan di Fakfak dan Timika

Aksi tersebut sempat memanas, yang diduga dipicu pengibaran bendera Bintang Kejora.

HANDOVER VIA ANTARA/TRIBUN TIMUR/FACEBOOK GUNAWAN PALLY
Terbaru, Kerusuhan di Fakfak Papua Barat, Rabu (21/08/19) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasar Tumburuni di wilayah Kabupaten Fakfak dibakar massa pada Rabu (21/8/2019).

Kerusuhan dan pembakaran tersebut berlatar belakang peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

Gelombang aksi unjuk rasa di Papua Barat tampaknya belum usai.

Melansir Kompas,com, aksi unjuk rasa yang digelar hari ini, Rabu (27/8/2019) berujung ricuh di Fakfak.

Awalnya, sekira 500 orang berkumpul menggelar aksi unjuk rasa terkait penangkapan sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Aksi tersebut sempat memanas, yang diduga dipicu pengibaran bendera Bintang Kejora.

Bendera itu kerap kali dikaitkan dengan referendum Papua.

Baca: Pria Ini Naik ke Atas Tubuh Wanita Yang Tertidur di Kamar Kos, Ancam Dengan Pisau dan Lakukan Ini

Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Baca: Disuntik 4 Kali Kakak Ipar, Mawar Hamil 4 Bulan, Terungkap Pengakuan Langsung Korban

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

"Di Pasar Thumburuni, pukul 09.00-13.00 WIT, telah selesai dengan massa kurang lebih 500.

1 korban luka berat karena bentrok antar massa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dihubungi, Rabu.

Satu korban luka merupakan warga.

Namun, tidak disebutkan lebih lanjut mengenai penyebab luka warga tersebut.

Akibat aksi itu, polisi mencatat dua bangunan mengalami kerusakan, dua mobil, serta kaca sejumlah rumah pecah.

Kemudian, aksi juga terdeteksi di Sorong dengan massa berjumlah 2.000 orang dan di Maybrat dengan total 200 orang.

Namun, aksi di kedua daerah tersebut berjalan lancar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved