Soal Wacana Iuran JKN-KIS Dinaikkan, Begini Penjelasan BPJS Kesehatan Manado!

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Republik Indonesia melalui Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sedang merencanakan kenaikan iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia (JKN-KIS).

Terkait wacana ini, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado, dr Prabowo MKes AAK melalui Kabid SDM Umum dan Komunikasi Publik Ivana Umboh mengatakan, belum menerima informasi resmi soal itu.

"Kami memang dengar seperti itu.

"Pada prinsipnya kantor cabang hanya mengikuti instruksi pusat. Karena belum ada perintah, berarti semua masih jalan seperti biasa," kata Ivana di kantornya, Selasa (21/08/2019).

Menurutnya, pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Manado sejauh ini berjalan normal.

"Kami menunggu saja dari kantor pusat. Jadi sejauh ini pelayanan tetap seperti biasa," katanya.

Baik pelayanan pembayaran klaim kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) seperti rumah sakit maupun kepada peserta JKN-KIS.

Sejauh ini BPJS Kesehatan Cabang Manado bekerja sama dengan 27 FKRTL dan 230 FKTP di enam kabupaten kota.

BPJS Kesehatan Cabang Manado membawahi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) di enam kabupaten kota, yakni Manado, Bitung, Minahasa Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro dan Kepulauan Talaud

Adapun besaran iuran BPJS Kesehatan per kategori, yakni kelas I Rp 80 ribu per jiwa per bulan. Kelas II Rp 51 ribu jiwa per bulan dan kelas III Rp 25.500 per jiwa per bulan.

(Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

BERITA TERPOPULER :

Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Baca: Oknum PNS Terlibat Prostitusi, si Istri Ungkap Ada 50 Wanita yang Puaskan Nafsu: Tarif Puluhan Juta

Baca: Disuntik 4 Kali Kakak Ipar, Mawar Hamil 4 Bulan, Terungkap Pengakuan Langsung dari Mawar

TONTON JUGA :