Tip Kesehatan
Sakit saat Menelan Itu Menyiksa, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kita bisa mengidentifikasi penyebab rasa sakit ketika menelan dengan memperhatikan beberapa gejala.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak sedikit orang pernah mengalami rasa sakit saat menelan atau odinofagia.
Kita bisa mengidentifikasi penyebab rasa sakit ketika menelan dengan memperhatikan beberapa gejala.
Tergantung dari penyebabnya, rasa sakit yang dialami bisa termasuk rasa sakit sakit yang tajam atau tumpul di rahang, tenggorokan, dada, atau pada esofagus.
Terkadang, rasa sakit hanya mempengaruhi satu sisi tenggorokan dan dapat berubah-ubah ketika Anda bernafas.
Dilansir dari Medical News Today, 28 Juni 2018, selain radang tenggorokan ada beberapa penyebab dan gejala odinofagia.
Penyebab rasa sakit saat menelan
Beberapa penyakit dan kondisi yang menyebabkan infeksi, peradangan, dan sumbatan pada tenggorokan, mulut, atau esofagus dapat menyebabkan ketidaknyamanan ketika menelan.
BERITA POPULER
Baca: Seorang Mahasiswa Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Kos, Diduga Kematian Karena Ini
Baca: 2 Anak Pejabat Pesta Sabu di Kamar Kos Gadis 19 Tahun, Digerebek saat Asik Lakukan Hal Terlarang Ini
Baca: Intip Suasana Malam Pertama Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Ternyata Ada Sosok Ini Dalam Kamar
Follow Instagram Tribun Manado
Berikut beberapa penyebabnya:
Radang Tenggorokan
Infeksi tenggorokan merupakan salah satu hal yang paling umum menyebabkan sakit ketika menelan. Penyebab radang tenggorokan biasanya oleh bakteri Streptococcal.
Gejalanya berupa pembengkakan kelenjar getah bening di salah satu atau kedua sisi leher, rasa sakit pada uvula (langit-langit mulut), bintik-bintik merah pada uvula, demam dan bercak putih pada amandel
Radang Amandel
Tonsilitis atau radang amandel adalah infeksi dan radang amandel atau kelenjar getah bening di bagian belakang tenggorokan. Tonsilitis bisa disebabkan oleh virus atau infeksi bakteri dan merupakan penyebab umum rasa sakit ketika menelan.
Gejalanya berupa pembengkakan amandel, bintik-bintik putih atau kuning pada amandel, bau mulut, leher atau rahang menjadi lebih sensitif dan demam.