Pemindahan Ibu Kota
Nasib Istana & Fasilitas Pemerintahan di Jakarta saat Ibu Kota Dipindah, Jokowi: Menguntungkan
Gedung-gedung itu akan dimanfaatkan untuk membantu pendanaan pembangunan di Ibu Kota Negara yang baru. Dengan cara?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Begini Nasib Istana dan Fasilitas Pemerintahan di Batavia saat Ibu Kota Dipindah, Kata Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo angkat bicara soal pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke lokasi yang baru.
Dalam tayangan di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (20/8/2019), Jokowi menyebut Jakarta akan menjadi kota bisnis.
Sedangkan Ibu Kota baru nanti akan menjadi kota pusat pemerintahan.
Lantas bagaimana dengan nasib gedung-gedung pemerintahan yang sudah ada di Jakarta?
Bagaimana juga nasib istana yang sudah dihuni sejak puluhan tahun yang lalu?
Menjawab hal itu, Jokowi tidak secara khusus menjawab soal nasib istana nantinya.
Jokowi memiliki skema dalam memanfaatkan gedung-gedung pemerintahan tersebut.
Gedung-gedung itu akan dimanfaatkan untuk membantu pendanaan pembangunan di Ibu Kota Negara yang baru.
Skema ini kerap disebut ruislag atau tukar guling, yakni penukaran atas sesuatu hal yang dianggap sepadan dan menguntungkan untuk pembangunan baru di ibu kota baru.
"Bisa saja ada ruislag, ada skema itu," kata Jokowi.
"Bisa saja gedung-gedung yang ada, gedung-gedung kementrian yang tempatnya strategis akan disewakan kepada swasta."
"Sehingga dari sewa itu bisa dipakai untuk membangun Gedung di Ibu Kota yang baru."
"Saya kira skema-skema seperti itu yang akan segera kita selesaikan," ujarnya.
Baca: Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo Akan Ikut Bangun Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan
Baca: Kerusuhan Papua Barat: Mimika Mulai Terkendali, TNI dan Brimob Dikirim ke Fakfak untuk Pengamanan
Baca: VIRAL Gara-gara Gempi Nyanyikan Lagu Location Unknown Honne, Download MP3 & Lirik Lagunya di Sini!
Dana Pembangunan Ibu Kota Negara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/joko-widodo-wawancara-ilc.jpg)