Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Monyet Liar Seret Bayi 40 Hari saat Ibunya Cuci Popok

Nahas menimpa bayi yang baru berusia 40 hari. Ia mengalami luka parah lantaran gigitan monyet liar.

Editor:
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nahas menimpa bayi yang baru berusia 40 hari. Ia mengalami luka parah lantaran gigitan monyet liar.

Tangisan keras Aqila Dzakira membuat Wartini panik. Saat itu ia baru saja mencuci popok di belakang rumahnya.

Wartini pun bergegas ke ruang depan. Sebelumnya ia tidurkan Aqila di kamar depan. Ternyata, anaknya sudah tidak berada diatus kasur.

Bayi tersebut sudah tidak berada di atas kasur dan terseret sekitar satu meter dari tempat tidur bayi.

Sedangkan seekor kera liar ada di pintu depan rumah.

Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Baca: Ahok Unggah Foto Bersama Syafi’i Maarif di Hadapan Ribuan Mahasiswa dan Tulis: Aku untuk Indonesiaku

Baca: VIRAL Prank Perwira Polri Tampar dan Tendang Seorang Polisi dan Anggota TNI, Tonton Videonya

Kapolsek Polokarto AKP Aris Dwi Handoko mengatakan, kera liar tersebut memasuki rumah Aqila di Dukuh Jengglong RT 02/RW 05 Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Selasa (20/8/2019) sore.

"Bayi tersebut di ditinggal sendiri di ruangan bagian depan rumah, kemudian sang ibu mencuci popok di bagian belakang rumah," katanya saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).

Akibat dari kejadian itu, bayi tersebut mengalami luka dalam yang cukup serius di bagian paha kiri dan luka ringan di bagian punggung.

"Bayi mengalami luka di paha kiri sepanjang 3 cm, dan sudah dibawa ke puskesmas untuk dijahit, setiap hari juga diminta untuk kontrol," imbuhnya.

Kejadian ini cukup mengejutkan warga sekitar, mengingat daerah tersebut jauh dari hutan, dan jauh dari habitat kera.

Berbeda dengan kawasan Bulu dan Weru, yang menjadi lokasi habitat kera liar tinggal.

Aris menambahkan, puhaknumya bakal bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah untuk membasmi kera liar tersebut.

Selain itu, ia juga akan mengerahkan anggotanya untuk giat melakukan patroli di setiap desa-desa di Kecamatan Polokarto.

"Kita juga akan meminta pendapat Pak Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, apakah ditembak atau dengan cara lain," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Seorang Bayi di Polokarto Sukoharjo Digigit & Sempat Diseret Kera Liar saat Ditinggal Ibunya Mencuci

BERITA SELEB:

Baca: Denada Sudah Jual Semua Aset untuk Pengobatan Anaknya yang Idap Leukimia

Baca: Tulis Lagu Buat Anaknya yang Sakit Kanker, Curahan Hati Denada Ini Bikin Mewek

Baca: Dapat Kado Spesial dari Sang Buah Hati, Tangis Jerry Aurum Pecah Saat Dijenguk Denada

BERITA KESEHATAN: 

Baca: Beracun Masih Muda, Penuh Nutrisi saat Matang, Dijuluki Markisa Mini

Baca: Seminggu Tak Cicuci Bisa Dihuni 300 Ribu Bakteri, Begini Cara Bersihkan Botol Minum

Baca: Selain Air Putih, Lima Minuman Ini Juga Ampuh Jaga Tubuh dari Dehidrasi

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved