Kasus Pembunuhan
Diduga Karena Cemburu, Anes Tikam Fauzan Hingga Tewas, Begini Kronoligis Kejadiannya
Setelah menikam korban Fauzan Pratama (18) warga Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado, Sulut, dengan satu tikaman di dada kiri.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah menikam korban Fauzan Pratama (18) warga Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado, Sulut, dengan satu tikaman di dada kiri.
Tidak lama kemudian lelaki RJL alias Anes (20) warga Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulut, diserahkan oleh orang tuanya ke Tim Paniki Rimbas II Polresta Manado.
Peristiwa yang terjadi Kelurahan Mahawu, Lingkungan V, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut, Rabu (21/8/2019) dini hari, sekitar pukul 00.10 Wita, ini, diduga tersangka cemburu karena korban memacari mantan pacar dari tersangka.
Hal itu terungkap ketika tersangka menceritakan kronologisnya ke Polisi.
Dimana sebelum peristiwa itu terjadi, korban mengantar pacarnya pulang ke rumah di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut.
Tidak disangka bertepatan dengan tersangka yang hendak pergi bertemu dengan orang tua pacar korban.
Saat berada di depan rumah, tidak banyak bicara, tersangka langsung mencabut pisau besi putih yang dibawanya dan langsung menikam korban telak di dada kanan.
Setelah itu tersangka lari ke rumahnya, sementara korban dilarikan ke rumah sakit Sitti Maryam, namun tidak tertolong lagi.
Akibat satu tikaman tersebut korban yang keseharian bekerja sebagai buruh harian lepas ini meninggal dunia.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, mengatakan bahwa saat ini tersangka sudah diamankan dan dalam pemeriksaan penyidik.
"Untuk sementara diduga tersangka cemburu terhadap korban yang memacari mantan pacar tersangka, namun sampai saat ini tim penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap tersangka," jelas Aruan.
Lanjutnya, untuk jenazah korban akan dilakukan autopsi untuk keperluan proses penyelidikan.
"Iya, hari ini akan dilakukan autopsi," singkatnya. (juf)
Baca: Disuntik 4 Kali Kakak Ipar, Mawar Hamil 4 Bulan, Terungkap Pengakuan Langsung dari Mawar
Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT
Baca: Ahok Unggah Foto Bersama Syafi’i Maarif di Hadapan Ribuan Mahasiswa dan Tulis: Aku untuk Indonesiaku
Baca: VIRAL Prank Perwira Polri Tampar dan Tendang Seorang Polisi dan Anggota TNI, Tonton Videonya
Berita terkait