Berita Kriminal
BREAKING NEWS : Jenazah Fhausan Nabu akan Dibawa ke Rumahnya, Sang Ibu Histeris
Fhausan Nabu (18), korban pembunuhan, saat ini akan segera dibawa ke rumahnya di Tongkaina Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fhausan Nabu (18), korban pembunuhan, saat ini akan segera dibawa ke rumahnya di Tongkaina Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (21/08/2019).
Setelah selesai diautopsi, keluarga bersiap untuk pulang ke rumah mereka.
Kamar jenazah RS Bhayangkara, Manado, Sulawesi Utara, dipenuhi dengan keluarga, dan dari pihak kepolisian yang dilengkapi dengan senjata.
Ibu korban menangis histeris, saat menunggu anaknya akan dikeluarkan dari kamar jenazah.
Sedangkan kakak korban seperti menahan tangis, dan dihibur keluarga lainnya.
Saat jenazah akan dinaikkan ke mobil jenazah, tangisan keluarga pun pecah.

Seorang bapak saudara dari ibu korban, sempat memarahi ibunya karena menurutnya hanya membiarkan korban sehingga seperti ini.
Tetapi ada keluarga lainnya yang membuat seorang bapak itu tenang, karena sudah terjadi dan tak bisa diulang lagi.
Kronologi Pembunuhan
Setelah menikam Fhausan Nabu (18), dengan satu tikaman di dada kiri, lelaki RJL alias Anes (20), diserahkan oleh orang tuanya ke Tim Paniki Rimbas II Polresta Manado.
Anes adalah warga Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Peristiwa yang terjadi Kelurahan Mahawu, Lingkungan V, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut, Rabu (21/08/2019) dini hari, sekitar pukul 00.10 Wita, ini, diduga tersangka cemburu karena korban memacari mantan pacar dari tersangka.
Hal itu terungkap ketika tersangka menceritakan kronologisnya ke Polisi.
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban mengantar pacarnya pulang ke rumah di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut.
Tidak disangka bertepatan dengan tersangka yang hendak pergi bertemu dengan orang tua pacar korban.
Saat berada di depan rumah, tidak banyak bicara, tersangka langsung mencabut pisau besi putih yang dibawanya dan langsung menikam korban telak di dada kanan.

Setelah itu tersangka lari ke rumahnya, sementara korban dilarikan ke rumah sakit Sitti Maryam, Tuminting, Manado, namun tidak tertolong lagi.
Akibat satu tikaman tersebut korban yang keseharian bekerja sebagai buruh harian lepas ini meninggal dunia.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, mengatakan bahwa saat ini tersangka sudah diamankan dan dalam pemeriksaan penyidik.
"Untuk sementara diduga tersangka cemburu terhadap korban yang memacari mantan pacar tersangka, namun sampai saat ini tim penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap tersangka," jelas Aruan.
(Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan/Jufry Mantak)
BERITA TERPOPULER :
Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT
Baca: Oknum PNS Terlibat Prostitusi, si Istri Ungkap Ada 50 Wanita yang Puaskan Nafsu: Tarif Puluhan Juta
Baca: Disuntik 4 Kali Kakak Ipar, Mawar Hamil 4 Bulan, Terungkap Pengakuan Langsung dari Mawar
TONTON JUGA :