Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Panglima KKB Papua Egianus Kagoya Merasa Bangga Tembak Mati Anggota TNI, Pratu Sirwandi Gugur

Nama saya Egianus kogeya Panglima TPNPB kodap III Ndugama kenapa Pemerintah RI selalu sebut kami orang tak di kenal...?

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Tribunnews/ANTARA FOTO/Intisari dan youtube
Pimpinan Egianus Kagoya Serang dan Tembak Mati Anggota TNI 

Rencananya jenazah dibawa ke Jayapura dan selanjutnya disemayamkan di Batalyon 751/R sebelum diberangkatkan Ke Lombok NTB, Minggu (18/8/2019).

Sudah kondusif

Di sisi lain, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring telah memerintahkan seluruh personel pos-pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian KKB tersebut.

"Situasi di sana sudah kondusif.

Namun, kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror, baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat," kata Pangdam.

Pangdam menegaskan, masyarakat tidak perlu takut dengan kejadian ini.

“Kami telah berkoordinasi baik dengan polda maupun pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata jenderal bintang dua ini.

Baca: Susi Pujiastuti Jadi Menteri Paling Populer dan Berpengaruh di Twitter, Anaknya Ungkapkan Hal Ini

Baca: Terduga Teroris yang Menyerang Polisi Berjualan Makaroni Goreng, Aktivitasnya Tak Dicurigai Warga

Baca: Gagal Penalti Morata Ditebusnya dengan Tandukan ke Gawang Getafe, Atletico Pun Menang

Tanggapan Komnas HAM 

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey, insiden penembakan aparat keamanan yang sering terjadi menunjukkan kelompok-kelompok itu bukan berjuang karena perbedaan ideologi, melainkan tindakan kriminalitas.

”Kejadian ini sudah melanggar nilai kemanusiaan dan murni tindakan kriminalitas. Aparat keamanan harus menggunakan upaya penegakan hukum untuk menghadapi kelompok ini,” tutur Frits.

Dalam catatan Kompas, kelompok kriminal separatis bersenjata telah terlibat dalam 38 kasus penembakan sejak tahun 2018 hingga Agustus 2019.

Akibatnya, sebanyak 23 warga sipil dan 15 aparat keamanan dari pihak TNI dan Polri meninggal. Adapun korban luka dari warga sipil 7 orang dan aparat keamanan 16 orang.

 

 

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pimpinan KKB Bangga Tembak Mati Anggota TNI, Tetapi Kesal Dianggap Orang Tak Dikenal oleh Pemerintah

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved