Info Penting
Flu Dan Pilek Ternyata Berbeda, Gejalanya Yang Mungkin Sama
Perhatikan ini mungkin selama ini kamu keliru.Pilek dan Flu ternyata punya perbedaan. Simak perbedaannya.
Biasanya gejala ini akan muncul dalam kurun waktu 1 sampai 3 hari setelah terkena infeksi virus pilek.
Umumnya, memerlukan waktu 7 hingga 10 hari untuk memulihkan gejala pilek. Gejala pilek cenderung lebih ringan daripada flu. Namun, anda disarankan untuk mengunjungi dokter apabila gejala tidak mereda dalam waktu lebih dari satu minggu dan disertai demam tinggi.
Gejala flu
Gejala flu datang lebih cepat dan lebih parah dari gejala pilek.
Adapun beberapa diantaranya adalah demam tinggi selama 3 sampai 5 hari, walaupun tidak semuanya merasakan demam.
Selain itu adalah sering sakit kepala berat, batuk kering, sesekali sakit tenggorokan, badan gemetar hingga menggigil, nyeri otot sekujur tubuh, kelelahan parah hingga 2 sampai 3 minggu, mual dan muntah, paling sering terjadi pada anak-anak.
Dalam waktu 2 sampai 5 hari, gejala flu akan semakin parah.
Anda disarankan untuk pergi ke dokter apabila terjadi selama 10 hari atau lebih.
Risiko komplikasi
Pada umumnya, pilek tidak akan menyebabkan permasalahan kesehatan lain. Sedangkan flu yang terjadi selama berhari-hari tanpa tindakan lanjutan atau diobati, akan menyebabkan komplikasi serius.
Contohnya seperti pneumonia, radang otot (myositis), gangguan sistem saraf pusat, hingga masalah jantung seperti serangan jantung, miokarditis dan perikarditis.
Pemilik penyakit asma juga harus lebih berhati-hati. Pasalnya, gejala flu mungkin saja bisa memicu kekambuhan serangan asma.
Maka, dianjurkan bagi pemilik penyakit asma agar segera berkonsultasi ke dokter bila gejala flu tidak membaik atau bahkan semakin memburuk.
Anak muda, orang tua, wanita hamil dan orang yang sistem imunnya lemah karena mengidap asma, penyakit jantung atau diabetes sangat rentan terhadap komplikasi flu.
Obat pilek
Penderita pilek umumnya sering menggunakan antibiotik guna menyembuhkan penyakitnya. Tetapi, antibiotik nyatanya tidak mempan untuk mengobati pilek.
Obat-obatan seperti antihistamin, dekongestan, paracetamol (acetaminophen) dan NSAID akan membantu mengurangi gejala penyerta pilek. Penderita pilek dapat mengpnsumsi obat dengan bahan dasar alami yang mengandung zink, vitamin C atau vitamin D guna membantu meredakan gejala pilek.