Dua Nelayan Sulut Hanyut dan Dievakuasi di Papua Nugini, Ini Komentar Dansatrol

Dua Nelayan Sulut Hanyut dan Dievakuasi di Papua Nugini, Ini Komentar Dansatrol

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua nelayan asal Sulawesi Utara hanyut di laut, kurang lebih satu bulan mereka terombang-ambing di laut.

Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin Komandan Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VIII di Bitung, mengatakan peristiwa atau masalah yang dialami nelayan di aut tak lain dan tidak bukan karena melakukan pelanggaran.

"Berbicara keselamatan pelayaran dan nelayan di laut sudah ada standart atau prosedurnya, ketika dilanggar yang pasti akan terjadi permasalahan," kata Djoko kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (16/8/2019) malam.

Dalam aktivitas mencari dan menangkap ikan di laut tidak boleh, bahkan dilarang keras dilakukan di saat cuaca buruk atau tidak baik.

Kondisi baik buruknya cuaca di laut untuk keselamatan para nelayan, telah dan sudah disampai-sampaikan berulang-ulang oleh instansi terkait BMKG, syahbandar dan lainnya agar supaya jangan dulu melaut jika cuaca buruk.

Terlepas dari sebab atau masalah kapal atau boat, yang menyebabkan nelayan Indonesia mengalami musibah, hingga harus terombang-ambing di laut dan harus dievakuasi ke Papu Nugini, kata Djoko, kembali lagi pada standart atau prosedur berlayar.

Baca: Dua Nelayan Hanyut di Laut, Dibawa ke Papua Nugini, Gubernur Olly Tindaklanjuti Proses Pemulangan

POPULER:

> BREAKING NEWS : Hanya 2 Anggota Dewan yang Dengar Pidato Presiden pada Sidang Tahunan MPR RI

> Effendi Gazali Bandingkan Anies dan Ahok, Singgung Nama Risma: Silakan loh nanti Pak Anies Menjawab

> Presiden ‎Joko Widodo Bungkukkan Badan ke Anggota Dewan di Sidang Tahunan MPR RI 2019

"Sebagai nelayan kan sudah tahu, apa saja perlengkapan atau perlatan yang harus dipenuhi sebagai standart keselamatan dalam berlayar. Jika hal mendasar dan utama ini tidak diindahkan repot jadinya jika terjadi musibah atau masalah di laut," kata dia.

Pihaknya juga dalam tugas pokok dan fungsi selalu mengingat-ingatkan terus-menerus soal keselamatan dalam berlayar, agar tidak diindahkan para pelaku usaha pelayaran dan nelayan itu sendiri.

"Kami juga dalam tugas pokok ada yang namanya melakukan SAR atau penyelamatan dan evakuasi jika terjadi hal - hal yang tidak kita inginkan bersama," tandasnya.(crz)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

BACA JUGA:

> Seorang Wanita Hanya Dibayar Rp 500 Ribu, Adegan Bersama Lebih Dari Satu Pria

> 2 Perempuan Ini Wajib Dipertahankan di Kabinet Jokowi, Wiranto dan Luhut Dipersepsikan Begini

> Profil 5 Kepala Daerah yang Digadang jadi Kandidat Menteri Jokowi-Maruf

KABAR SELEBRITIS:

> 6 Selebritis ini Tega Permalukan Mantannya Sendiri, Mulai dari Air Susu hingga Syahwat

> Dijuluki Aktor Nomor 1 di Indonesia, Reza Rahadian Merendah: Kamu Tidak Selamanya Ada di Atas

> Ogah Tanggapi Sindiran Sejumlah Artis, Nikita Mirzani Malah Ungkap 11 Kategori Artis Pansos

SULUT UNITED:

> Full Time: Sulut United Tumbang 1-0 dari Persewar Waropen

> BREAKING NEWS: Sulut United Tertinggal 1-0 dari Persewar Waropen

> BREAKING NEWS: Line Up Sulut United Melawan Persewar, Reinaldy Bella Starter