Piala AFF U18
Bertemu Juara Bertahan di Semifinal AFF U-18, Pelatih Timnas Sebut Indonesia Punya Keuntungan
Malaysia merupakan juara bertahan, namun Pelatih Timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, mengatakan timnya punya keuntungan lawan tim asal negeri jiran
TRIBUNMANADO.CO.ID - Timnas U-18 Indonesia akan menghadapi Malaysia pada semifinal Piala AFF U-18 2019.
Malaysia merupakan juara bertahan di Piala AFF U-18, namun Pelatih Timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, mengatakan timnya punya keuntungan lawan Tim Jiran.
Timnas U-18 Indonesia telah memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF U-18 2019.
Belum terkalahkan, timnas U-18 Indonesia melaju ke semifinal dengan status juara Grup A Piala AFF U-18 2019.
Skuat Garuda Nusantara akan bertemu dengan Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-18 2019.
Baca: 5 TERPOPULER: Rocky Gerung Bandingkan Ahok & Anies, Profil Adian Napitupulu, Foto Baby Shower Puput
Baca: PENGAKUAN Pria Jual Istri Masih Berusia 16 Tahun dan Hamil 4 Bulan untuk Layanan Ranjang Bertiga
Pelatih timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, menyebut bahwa timnya berada dalam posisi diuntungkan sebelum laga ini.
"Jeda dua hari tentu banyak sekali pengaruhnya, kami sangat terbantu sehingga bisa istirahat lebih lama," kata Fakhri Husaini saat memimpin latihan di Binh Duong, Kamis (15/8/2019).
"Sementara Grup B cuma mendapat satu hari istirahat, saya berharap keuntungan ini menjadi faktor penting untuk laga empat besar besok," ujar Fakhri Husaini menambahkan.
Kendati begitu, pelatih asal Lhokseumawe itu mengakui jika turnamen ini cukup berat bagi anak asuhnya.
Pasalnya, David Maulana dkk hanya mempunyai waktu maksimal satu hari dari pertandingan satu ke pertandingan lain.
Menurut Fakhri, ini merupakan tugas bagi pelatih untuk bisa melakukan rotasi dan memantau stamina pemain.
"Ya mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi keputusan penyelenggara jadi tidak bisa menolak," ucap Fakhri.
"Untuk itu, pelatih dituntut untuk cerdas dalam mengelola tim agar aspek kebugaran bisa dijaga.
"Kami bersyukur memiliki waktu istirahat dua hari, sementara Grup B hanya sehari," kata Fakhri.
Baca: KKB Papua Serang Kembali Polisi saat Olah TKP Penembakan Brigadir Hedar, Begini Penjelasan Polri
Baca: Perintahkan Serangan Balik, Menhan Ryamizard & Wapres JK Murka atas KKB Papua: Jangan Hanya Diam
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO