Berita Bolmong
Tokoh Lintas Agama Bolmong Sepakat Junjung Toleransi, Bentengi Umat dari Ajaran Menyimpang
Toleransi antar-umat beragama di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah dikenal sejak lama.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tokoh Lintas Agama Bolmong Sepakat Junjung Toleransi, Bentengi Umat dari Ajaran Menyimpang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Toleransi antar-umat beragama di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah dikenal sejak lama.
Hal itu harus tetap lestari di tengah gempuran radikalisme dan ajaran sesat.
Begitulah kesimpulan dialog Kerukunan Lintas Agama (KLA) Bolmong Tahun 2019 di aula MTsN 1 Bolmong, Lolak. Kamis (15/8).
Hajatan yang dihelat Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tersebut diikuti 23 tokoh lintas agama dari Islam, Kristen dan Hindu.
Semua tokoh agama sepakat menjaga toleransi, membentengi setiap umat dari radikalisme serta ajaran sesat.
Tampil sebagai narasumber Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Bolmong, Drs Tavip Pakaya. Ketua FKUB Bolmong, Dra Hj Ulfa Paputungan.
BERITA POPULER:
> Viral Video Vina Garut, 3 Pria VS 1 Wanita, Durasi Video 1 Menit 7 Detik
> BIODATA Adian Napitupulu, Tuama Manado Anggota Aktivis 98 yang Diisukan jadi Calon Menteri Agraria
> (VIDEO) Pria dan Wanita Kepergok Polisi Berhubungan di Semak-semak, Polisi: Pake Celana Dulu
Serta Ketua Badan Pekerja Wilayah GMIBM Kec Lolak, Pendeta Grace Palit.
Pakaya membeber, perekat semua perbedaan itu adalah Pancasila.
"Pancasila yang menyatukan kita," kata dia.
Ia menekankan moderasi agama. Umat diimbau jangan terlalu ke kiri atau ke kanan.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
"Kalau ke kiri terlalu liberal, kalau ke kanan terlalu fanatik yang berlebihan," ujar dia.
Ia juga menyinggung mengenai ajaran yang menyimpang.
