Berita Manado
Menjadi Legislator Termuda, Franko Wangko Beberkan Awal Mula Dirinya Terjun ke Politik
40 orang legislator DPRD Kota Manado periode 2019-2024 dilantik Ketua Pengadilan Manado di ruang serbaguna Pemerintah Kota Manado, Rabu (14/8/2019)
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
Menjadi Legislator Termuda, Franko Wangko Beberkan Awal Mula dirinya Terjun ke Politik
TRIBUNMANADO.CO.ID - 40 orang legislator DPRD Kota Manado periode 2019-2024 dilantik Ketua Pengadilan Manado di ruang serbaguna Pemerintah Kota Manado, Rabu (14/8/2019).
Dalam artian mereka anggota yang sudah dilantik resmi menduduki kursi dewan kota.
Dari 40 anggota DPRD Kota Manado yang dilantik 14 Agustus 2019, anggota dewan termuda dari Partai Nasdem, yakni Franko Wangko.
Wangko yang lahir di Manado, 15 Januari 1997 menjadi legislator termuda yang dilantik, dimana dirinya kini baru berusia 22 tahun.
Franko Wangko, politisi Partai Nasdem dari daerah pemilihan Sario dan Malalayang.
Terkait dirinya saat ini yang sudah sah dan resmi menduduki kursi DPRD Kota Manado, Putra dari Jemmy Wangko dan Nova Kaunang menceritakan awal mula ingin menjadi caleg, perasaan jelang pelantikan, hingga misi ke depan setelah dirinya duduk di kursi dewan.
BERITA POPULER:
> Menderita Skoliosis, Biaya Operasi Zefanya Tembus Rp 200 Juta, Ibunda : Kami tak Punya Uang
> Ada yang Menarik dari Rumah Najwa Shihab, Hingga Kehidupannya Setelah Menikah, di Video Ini Terkuak!
> Daftar 40 Anggota DPRD Kota Manado yang Akan Dilantik Rabu Pagi ini
Berikut wawancara tribunmanado.co.id dengan Frangko Wangko:
Bagaimana perasaan Bung Franko Wangko jelang pelantikan sebagai wakil rakyat?
Misalnya bicara tentang perasaan tentunya sangat bahagialah sangat bersyukur, karena bisa terpilih menjadi anggota dewan tentunya saya pribadi sangat bersyukur dan bahagia.
Kembali ke awal, bagaimana awalnya Anda ingin menjadi caleg? Siapa yang memanas-manasi? Bisa Anda ceritakan?
Kalau misalnya cerita awal sebenarnya memang dari pribadi sih. Pribadi memang ingin terjun di politik ingin membuat suatu perubahan yang besar, karena saya sejujurnya menjadi anggota dewan untuk tujuan yang utama untuk melayani sebenarnya unutk pelayanan.
Bila harus mengira-ngira, menurut Anda, apa yang membuat orang-orang memilih Anda? Apa kekuatan ‘sihir’ Anda?
Tidak ada kekuatan 'sihir', puji Tuhan saya dipilih orang-orang dipercayakan mengemban tugas menjadi wakil rakyat. Mungkin karena misi saya menjadi anggota dewan yakni dengan tujuan pelayanan.