Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Kesehatan

Turunkan Kolesterol Jahat dengan Buah dan Sayuran Ini

Kolesterol tinggi bisa memicu terjadinya penyakit stroke atau bahkan serangan jantung.

Editor:
NAKITA
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain kandungan asam aminonya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, daging kambing juga mengandung kolesterol jahat.

Usai menyantap daging kambing atau sapi, jika Anda tidak rajin mengontrol kolesterol dalam tubuh, maka hal tersebut bisa menimbulkan risiko berbagi penyakit.

Kolesterol tinggi bisa memicu terjadinya penyakit stroke atau bahkan serangan jantung.

Tingginya kadar kolesterol dalam darah lama kelamaan menyebabkan lemak menumpuk dan mengeras di dinding pembuluh darah.

Plak lemak ini akan mempersempit pembuluh darah sehingga darah tidak bisa mengalir dengan lancar.

TIPS KESEHATAN:  

Baca: Bukan Sekadar Tanaman Hias, Kaktus Punya Ragam Mangaat, Lancarkan Pencernaan hingga Obat Diabetes

Baca: Dianggap Tumbuhan Liar, Ini Sederet Manfaat Takokak bagi Kesehatan, Bisa Sembuhkan Asam Urat

Baca: Hadapi Hipertensi Si Pembunuh Senyap dengan 9 Pola Hidup Ini

 

Penyempitan pembuluh darah inilah yang meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan/atau stroke.

Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl.

Di atas itu, Anda harus waspada dan perlu mengawasi pola makan anda.

Nah, untuk menghajar kolesterol jahat tersebut cobalah untuk mengkonsumsi beberapa jenis buah dan sayuran ini.

Beberapa jenis buah dan sayuran ini sanggup menurunkan kadar kolesterol yang telah dirangkum Tribunnews.com.

1. Wortel

Sayuran berumbi merah atau oranye ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, beta karoten, kalsium, dan gula alamiah.

Beta karoten merupakan zat antikolesterol. Seratnya mampu mengurangi penyerapan lemak sehingga kadar kolesterol dalam tubuh anda bisa berkurang.

2. Alpukat

Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, serta, dan senyawa yang menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.

SPORT: 

Baca: Liverpool vs Chelsea, Bertemu Tengah Pekan, Ini Jadwal Piala Super UEFA 2019

Baca: Indonesia Targetkan Satu Gelar di Kejuaraan Dunia 2019, Susy Ultimatum Ganda Putri

Baca: Kalah dari Pembalap Satelit Yamaha, Valentino Rossi Ungkap Kelebihan Fabio Quartararo

Follow Instagram Tribun Manado

Mengonsumsi 1 buah alpukat per hari bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Penelitian menunjukan selain memengaruhi kadar kolestrol, alpukat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama — bahkan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi — dan menstabilkan kadar gula darah.

Alpukat juga kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.

3. Anggur

Buah anggur kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolestrol yang terserap di usus halus.

Menurut hasil penelitian menunjukan bahwa anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, apalagi anggur merah.

Antioksidan dapat membantu meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah. Itu sebabnya anggur menjadi camilan yang sangat baik untuk orang-orang yang memiliki aterosklerosis koroner.

4. Pepaya

Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E.

Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.

5. Jambu biji

Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang bekerja melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kadar kalium dan serat larut air dalam jambu biji pun dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sementara menaikkan kadar kolesterol baik HDL yang dapat mencegah berbagai penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan di Malaysia selama 9 minggu menunjukan bahwa asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari meningkatkan total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.

6. Kubis

Menyimpan bahan aktif sulforafan, histidin, iberin, dan Cyano Hidroksi Butena (CHB).

Kobis disajikan sebagai lalap, karedok, atau sayur sup, bisa melawan kolesterol ‘jahat’.

7. Jagung

Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor. Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni).

Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.

8. Seledri

Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid. Aliin dan alisin merupakan senyawa antikolesterol.

Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.

9. Bawang putih

Mengandung minyak asiri (aliin dan alisin) yang merupakan senyawa antikolesterol.

Sementara kalsium, kalium, saponin, scordinins, dan saltivine merupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh.

Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.

10. Daun salam

Seperti seledri, daun salam selain berfungsi sebagai penyedap masakan, ternyata juga menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, dan berkhasiat menurunkan kolesterol.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Buah dan Sayur Ini Mampu Turunkan Kolesterol Usai Idul Adha: Pepaya, Wortel hingga Seledri

Baca: Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin Beredar di Media Sosial, Ada Nama Najwa & Tsamara Serta Fadli Zon

Baca: Wiranto Mempersilakan Kivlan Zen Menggugat Soal Pam Swakarsa

Baca: TERUNGKAP Motif Pembunuhan Presenter TV Karena Dipicu Sakit Hati, Berikut Fakta-faktanya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved