Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP

Kalah dari Pembalap Satelit Yamaha, Valentino Rossi Ungkap Kelebihan Fabio Quartararo

Di antara pembalap Yamaha, ia menjadi yang tercepat. Bahkan berhasil 'mengasapi' Rossi.

Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID - Performa Valentino Rossi pada MotoGP Austria 2019 mengalami peningkatan dibandingkan seri-seri sebelumnya.

Rossi mampu finis di urutan ke-4 setelah Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo.

Namun, Keberhasilan Fabio Quartararo mencuri perhatian publik. Quartartaro 'hanyalah' pembalap tim satelit Yamaha.

Namun di antara pembalap Yamaha, ia menjadi yang tercepat. Bahkan berhasil 'mengasapi' Rossi.

Valentino Rossi coba menjelaskan mengapa Fabio Quartararo justru tampil bagus dan kuat dengan Yamaha di sirkuit di mana Yamaha seharusnya justru kesulitan.

Baca: Viral, Daftar Menteri Kabinet Kerja Jilid II Ditetapkan Jokowi, Ganjar Pranowo jadi Mendagri

Baca: Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Hilda Vitria Mendadak Tampil Menggunakan Hijab, Intip Penampilannya

Baca: Permintaan Maaf Galih Ginanjar Tak Digubris, Adik Barbie Kumalasari Ungkap Hal Ini

Follow Instagram Tribun Manado

Hal itu, diungkapkan Valentino Rossi di sesi jumpa pers usai race MotoGP Austria 2019.

"Dia (Fabio Quartararo) hanya sedikit menderita dengan ban belakang, maka itu dirinya bisa memakai ban soft," ungkap Rossi kepada wartawan dikutip dari MotoGP.com.

"Dan, hari ini kondisi yang bagus dengan soft (ban) karena lebih dingin (suhu udara) ketimbang kemarin," jelas juara dunia sembilan kali itu.

Memang, suhu udara di sesi race (Minggu) hanya 23 derajat Celcius dengan suhu aspal 32 derajat Celcius dan kelembaban 70%.

Jika dibandingkan sesi kualifikasi (Sabtu), suhu udara mencapai 32 derajat Celcius dan suhu lintasan 51 derajat Celcius serta kelembaban 34%.

Maka itu, ban soft menjadi salah satu kunci Fabio Quartararo bisa tampil lebih cepat dari Rossi.

"Tetapi untuk saya selama latihan, saya sangat menderita dengan ban belakang soft, termasuk ketika time attack," buka Rossi.

"Jadi saya pikir bagaimanapun pilihannya yang terbaik adalah medium untuk jarak tempuh balapan.

"Tetapi ketika kamu balap dengan medium, maka akan sedikit kekurangan grip," aku pembalap berusia 40 tahun itu.

BERITA SELEB

Baca: Sempat Buat Raffi Ahmad Ingin Punya Anak Lagi, Syahnaz Sadiqah Lakukan Babymoon ke Australia

Baca: Bastian Steel Disindir Raffi Ahmad, Saat Tahu Hanya Belikan Shafa Harris Bunga Seharga Rp 25 Ribu

Baca: Hadiri Ulang Tahun Gadis Cantik, Hotman Paris Singgung Soal Cowok KW hingga Laporan Polisi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved