Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liverpool vs Chelsea Momen Penebusan Lampard

Tagar#Lampard Out sempat ramai di jagat media sosial twitter menyusul kekalahan Chelsea 0-4 dari Manchester United

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Tugas Berat Menanti Frank Lampard Sebagai Pelatih Chelsea 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tagar#Lampard Out sempat ramai di jagat media sosial twitter  menyusul kekalahan Chelsea 0-4 dari Manchester United di laga  pembuka Liga Primer akhir pekan lalu.

Kritikan kepada Frank Lampard pun bermunculan dari berbagai arah.  Termasuk juga dari mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho yang  menilai anak asuhnya ini terlalu gegabah menurunkan para pemain muda  melawan tim sekelas United.

Baca: Briptu Heidar Sempat Kontak Ibunda

Hanya ada satu cara bagi Lampard untuk meredam kritikan dan cemoohan  tersebut. Caranya adalah dengan sesegera mungkin meraih kemenangan,  agar mereka bisa segera melupakan kekalahan.

Lampard punya momen bagus untuk penebusan dosanya saat Chelsea  selaku juara Liga Europa menantang juara Liga Champions, Liverpool  di ajang Piala Super UEFA di Stadion BJK Vodafone Park, Beksitas,  Istanbul, Turki, Kamis (15/8) dini hari.

Jika bisa meraih trofi pertama di musim ini, sebuah trofi yang  sangat bergengsi, publik pasti akan segera melupakan kekalahan  memalukan dari United, yang jadi kekalahan terbesar Chelsea di laga  pertama Liga Primer dalam 40 tahun terakhir.

Untuk mengamankan misinya, Lampard dipastikan tak akan berspekulasi  lagi dengan menurunkan para pemain muda.  Para pemain senior seperti  N’Golo Kante, Christian Pulisic, dan Olivier Giroud langsung  dimainkan sejak awal.

Di posisi bek tengah, Kurt Zouma yang bikin satu kesalahan fatal  melawan United ada kemungkinan digantikan Fikayo Tomori, karena  poros halang andalan, Antonio Rudiger, masih cedera.

Baca: Bandara Hong Kong Batalkan Ratusan Penerbangan

Lampard juga mengusung dendam pribadi di ajang Piala Super ini. Saat  masih jadi pemain yang membela Chelsea dulu, ia pernah dua kali  gagal mengangkat trofi UEFA Super Cup ini.

Piala Super Eropa pertama Lampard pada 2012. Chelsea, juara Liga  Champions 2011/2012, berhadapan dengan Atletico Madrid.

Dalam duel di Stade Louis II, Monaco, Chelsea kalah 1-4 dari Los  Colchoneros. Pada 31 Agustus 2012, Radamel Falcao menjadi bintang  kemenangan Atletico dengan hat-trick yang dibikinnya.

Satu gol Atletico lainnya tercatat atas nama Miranda. Sementara gol  balasan Chelsea diciptakan Gary Cahill.

Kegagalan lain Lampard di UEFA Super Cup terjadi setahun sesudahnya.  Chelsea menjuarai Liga Europa 2012/2013, berhadapan dengan Bayern  Munich si juara Liga Champions.

Hasilnya, Lampard gagal membawa Chelsea mengangkat piala lagi.  Setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan, Chelsea kalah adu  penalti 4-5.

Lampard mempunyai kesempatan lagi untuk mempersembahkan gelar UEFA  Super Cup di tahun ini. Bukan sebagai pemain, tapi saat sudah  menjadi juru taktik.

Dan ia mengaku sangat termotivasi. "Ini trofi yang sangat kami  inginkan. Saya tak pernah memegangnya, banyak pemain kami juga belum  pernah memegangnya. Jadi kami akan persembahkan segalanya untuk bisa  meraihnya," kata Lampard di laman UEFA.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved