Ibukota Baru
Mendagri Tjahjo Kumolo Sebut Ibu Kota Baru Bukan Daerah Otonom Oleh Karna Itu Tak Perlu ada Pilkada
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan ibu kota baru Indonesia direncanakan bukan sebagai daerah otonom.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rencana pemindahan ibu kota kian serius diperbincangkan. Presiden Joko Widodo melalui akun Instagram-nya, pada Kamis (8/8) sudah menyebut calon lokasi ibu kota baru, dengan pilihan yang mengerucut ke tiga provinsi: bisa di Kalimantan Tengah, Timur, atau Selatan.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan ibu kota baru Indonesia direncanakan bukan sebagai daerah otonom.
Dikutip dari Kompas.com, Tjahjo Kumolo mengatakan ibu kota baru merupakan daerah administratif layaknya Putrajaya, Malaysia.
Hal ini menjadikan ibu kota baru tak dipimpin kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan langsung (Pilkada).
"Setahu saya enggak ada (Pilkada).
Ya nanti tanya Pak (Kepala) Bappenas," kata Tjahjo kumolo.
Baca: Presiden Jokowi akan Beri Tunjangan Khusus bagi PNS Fungsional Katagoler, Berikut Besarannya
Baca: Tak Terima Mantannya Sudah Move On, Eky Tembak si Wanita dan Pacar Barunya, Kena Perut dan Kaki
Baca: Jalan Tol Manado-Bitung Siap Digunakan, Waktu Tempuh untuk 22,5 Kilometer Berubah Drastis
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Sebelumnya, isu pemindahan ibu kota semakin serius dipersiapkan pemerintah.
Beberapa waktu yang lalu, ibu kota baru dipastikan akan menempati Pulau Kalimantan.