News
Lodewijk: Kecil Kemungkinan bagi PDIP dapat Kursi Ketua MPR, Harus Golkar yang Dapat
Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan kursi Ketua MPR masih dalam pembahasan partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Menurut Saleh, MPR harus dijadikan sebagai lembaga politik kebangsaan di mana semua fraksi dan kelompok menyatu.
Baca: Dengan SK PDI-P Tetap Kuat, Perlu Pertimbangan Politik Wilayah, Koalisi Dengan Nasdem Terbuka
Baca: Imigrasi Mendukung Upaya Polisi Mengungkap Kasus WNA Nakal di Manado
Baca: Sempat Diisukan Bakal Diganti Lorenzo, Jack Miller Masih Bertahan di Pramac Racing
Sehingga di MPR tidak ada kelompok koalisi dan oposisi.
"Karena yang ditekankan di MPR adalah NKRI,"katanya.
Menurut Saleh MPR sangat berbeda dengan DPR dan DPD.
MPR tidak ditekankan seperti DPR yang memiliki fungsi fungsi politik seperti pengawasan, penganggaran, dan legislasi.
'MPR tentu melampaui itu. MPR rumah bagi semua, termasuk tempat pengaduan masyarakat luas berkenaan dengan politik kebangsaan”, katanya.
Musyawarah mufakat menurut Saleh merupakan perwujudan demokrasi Pancasila.
Hal itulah menurutnya yang perlu diaktulisasikan lagi saat ini, dengan rekonsiliasi kebangsaan seperti yang diinginkan semua pihak.
Rekonsiliasi tersebut dapat ditandai dengan tidak adanya sekat-sekat di MPR RI.
"Kalau respon ini bisa diterima, berarti tidak perlu lagi ramai-ramai memperebutkan kursi pimpinan MPR.
Paling menentukan ketuanya saja yang perlu dimusyawarahkan dan semua terakomodir," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Jenazah Tanpa Busana Ditemukan di Sebuah Indekos, Polisi Ungkap Identitasnya!
Baca: Untuk Mendukung Anggota DPRD, Warga Gunung Kidul Rela Lakukan Hal Ini
Baca: Potensi Kerugian Indonesia Akibat Serangan Siber Rp 478,8 Triliun
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV